Debat Bumi dan Langit Adu Kesombongan - Sejarah Munculnya Isra' Mi'raj Part 7

 

Adapun Sejarah sebab terjadinya mi’raj adalah bahwa dahulu bumi pernah menyombongkan diri kepada langit. Bumi merasa lebih baik daripada langit sebab bumi dihiasai laut, negeri, sungai, pohon, gunung dan lain-lain.  Namun langit tidak terima, ia menganggap bahwa langit lebih baik dari pada bumi, karena dilangit ada  matahari, bulan, bintang, arsy, kursi, surga.

Bumi lalu menyombongkan diri  bahwa dibumi ada ka’bah yang dikelilingi para nabi, wali, dan kaum mukmin. Langit tak mau kalah, ia mengaku bahwa dilangit ada Baitul Makmur yang dikelilingi para malaikat, dan adajuga surga yang menjadi tempat tinggal para nabi, rasul, wali dan orang-orang sholeh.

Bumi lalu berkata bahwa Rasulullah sebagai penghulu para utusan, penutup para nabi, makhluk yang paling utama tinggalnya dibumi dan melaksanakan syariat di bumi. Mendengar jawaban itu, langit langsung terdiam dan tak bisa berkata lagi.

Dari kekalahan debat itulah, langit akhirnya berdoa memohon kepada Allah agar berkenan menaikkan Rasulullah ke langit agar langit menjadi mulia sebab Rasulullah, sebagaimana bumi. Allah lantas mengabulkan doa langit, Allah lantas memerintahkan Jibril untuk mengambil buroq disurga lalu membawa Rasulullah.

Jibril lantas kesurga dan terlihat ada 40.000 buroq  yang berkeliaran ditaman surga.  Dikening mereka tertulis nama Muhammad. Tiba-tiba Jibril melihat ada seekor buroq yang tengah bersedih dan menangis.

Setelah ditanya Jibril, ternyata buroq itu sudah mendengar nama Muhammad sejak 40.000 tahun yang lalu, ia rupanya sangat rindu sekali ingin bertemu Nabi Muhammad. Dari sinilah, buroq itu diambil Jibril untuk dipertemukan dan sebagai tunggangan Nabi Muhammad SAW saat isra’ mi’raj. Subhanallah, Inilah akhir kisah israr’ mi’raj semoga kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu bishowab.

Dilansir dari: Kitab Durrotun Nashihin

Writer: Muchtadil Anwar, S.Kom

Baca Juga: Full Kisah Perjalanan Isra' Mi'raj Rasulullah SAW Dengan Menaiki Buraq Part 1