Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Full Kisah Perjalanan Isra' Mi'raj Rasulullah SAW Dengan Menaiki Buraq Part 1

Perjalanan Isra’ Mi’raj Rasulullah terdapat banyak peristiwa  Luar biasa. Pada malam isra’ Rasulullah tengah berada di kota Makkah dalam kondisi antara tertidur dan terjaga. Kemudian datanglah malaikat Jibril lalu berkata “Wahai Muhammad, Bangunlah..”

kemudian Rasulullah bangun dari tidurnya dan tiba-tiba sudah ada malaikat Jibril dan mikail. Malaikat Jibril lalu berkata kepada malaikat mikail “Berikan diriku segelas air zam-zam, agar kubersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya”

Kemudian malaikat Jibril membelah perut Rasulullah, lalu mencucinya sebanyak tiga kali, sementara malaikat mikail bolak balik datang kepadanya dengan membawa tiga gelas air. Malaikat Jibril lalu melapangkan dada Rasulullah dan membuang kedengkian  yang ada didalamnya serta mengisinya dengan hikmah ilmu dan iman.

Kemudian dicaplah diantara kedua Pundak Rasulullah dengan cap kenabian.  Sesudah itu , malaikat Jibril lantas menuntun tangan Rasulullah hingga sampai ke tepi zam-zam.

Malaikat Jibril lalu berkata kepada mikail “Berilah aku setimba air zam-zam atau air kautsar”  Jibril lalu berkata kepada Rasul “berwudhulah engkau” Rasulullah lantas berwudhu. Jibril lalu berkata “Berangkatlah, wahai Muhammad”

Rasul bertanya “ Berangkat kemana?”  Jibril menjawab “Kepada Tuhanmu  dan tuhan segala sesuatu" Malaikat Jibril  lalu membimbing tangan Rasulullah dan mengajak-Nya keluar dari Masjid.

Setelah keluar, Rasulullah kemudian mendapati ada seekor binatang yang bernama buroq. Ukuran buroq sendiri lebih besar daripada himar namun lebih kecil daripada bighal. Pipi buroq seperti pipi manusia, ekornya seperti ekor unta, Rambut lehernya sepert rambut kuda, kaki-kakinya seperti kaki unta , keracaknya seperti keracak lembu, dan punggungnya seperti permata putih, diatasnya terdapat pelana dari surga. Buroq juga mempunyai sepasang sayap dikedua pahanya dan memiliki kecepatan super kilat.

 Malaikat Jibril lalu berkata kepada Rasul “Naiklah, burqa ini adalah kendaraan Nabi Ibrahim As yang pernah beliau naiki saat berkunjung ke Baitul haram”  Rasulullah SAW lalu menaiki buroq itu. kemudian perjalanan isra’ dimulai.

Hewan surga itu membawa terbang Rasulullah dengan kecepatan super cepat. Rasulullah kala itu berangkat ditemani malaikat Jibril. Pada suatu tempat malaikat Jibril berkata “Turunlah, lalu sholatlah”

Rasulullah lantas turun dari buroq dan kemudian  melaksanakan Sholat. Malaikat Jibril lalu berkata kepada Rasulullah “Tahukah kau dimana kau sholat tadi..?” “Tidak” jawab Rasul. Jibril lalu menjelaskan “tadi engkau melaksanakan sholat di  Thaibah, dan disanalah hijrah akan terjadi, Insya Allah”.

Kemudian perjalanan dilanjutkan, hingga pada suatu tempat Jibril meminta Rasul kembali turun untuk Sholat lagi, Jibril lalu berkata “Engkau tadi sholat di Thursina, dimana Allah pernah berbicara kepada nabi Musa”

Kemudian perjalanan dilanjut lagi, dan pada suatu tempat lagi-lagi malaikat Jibril berkata “Turunlah lalu sholatlah” Rasul lalu kembali turun dan sholat lagi. Kemudian Jibril berkata “ Tahukah engkau dimana kau sholat tadi..?” “Tidak” jawab Rasul.

Jibril berkata “ Kau tadi sholat di baitu lahm, tempat kelahiran Nabi Isa As”. Setelah itu perjalanan dilanjutkan. Dan tidak terasa begitu cepatnya akhirnya sampailah Rasulullah di Masjidil Aqsho/ Baitul maqdis yerussalem. Begitu cepatnya perjalanan isra’ mengendarai buroq.

Kemudian muncullah peristiwa menakjubkan, dimana saat Rasulullah sampai di Baitul maqdis, Para malaikat yang telah turun dari langit menyambut Rasulullah dengan gembira dan penghormatan dari sisi Allah SWT.

Para malaikat lalu berkata “ Assalamu’alaika Ya Awwalu Ya Akhiru Ya Hasyiru” yang artinya “Sejahtera atasmu, hai yang awal, hai yang akhir, hai yang mengumpulkan”. Nabi lantas berkata kepada Jibril “Wahai Jibril, apa maksud penghormatan mereka itu kepadaku..?”.

Malaikat Jibril menjawab “Sesungguhnya engkau  adalah orang yang awal mulanya menyebabkan bumi membelah diri, begitu juga umatmu, dan orang yang awal mula memberi syafaat dan yang awal mula diterima syafaatnya.

Dan sesungguhnya engkaulah Nabi terakhir, dan sesungguhnya penghimpunan itu demi engkau dan demi umatmu”. Setelah mendapat penghormatan dari para malaikat, Nabi Lantas melanjutkan perjalanan kearah pintu masjidil aqsho. Untuk kisah selanjutnya next di artikel selanjutnya ya..Wallahu A’lamu bishowab.

Dilansir Dari Kitab Durratun Nashihin Fil Wa’dzi Wal Irsyad

Writer: Muchtadil Anwar, A.md, S.Kom

Baca Juga: Full Kisah Keajaiban Isra' Mi'raj Rasulullah SAW Di Langit Part 2

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Full Kisah Perjalanan Isra' Mi'raj Rasulullah SAW Dengan Menaiki Buraq Part 1"