Keutamaan Dan Fadhilah Mengagungkan Bulan Rajab Yang Mulia

Dikisahkan juga, kelak pada hari kiamat maka ada sebuah panggilan memanggil “Dimanakah para pecinta buulan Rajab..?” kemudian keluarlah sebuah cahaya, Kemudian Malaikat Jibril dan Mikail mengikuti cahaya itu. dan diikuti juga oleh para pecinta bulan Rajab.

Kemudian, mereka menyeberangi jembatan Shiratal Mustaqim  yang kecepatanya seperti kilat yang menyambar. Subhanalllah, tentu kita menginginkan perjalanan akhirat yang seperti itu.

Kemudian setelah mereka berhasil menyeberangi jembatan shirotol mustaqim dengan  lancar, aman, dan dengan kecepatan super. Mereka lantas bersyukur dan bersujud kepada Allah SWT. 

Allah SWT lantas berfirman “Wahai para pecinta bulan rajab, angkatlah kepadal kalian semua pada hari ini. Sesungguhnya kalian semua telah menunaikan sujud didunia pada buulan-Ku. Pergilah kalian semua ke-tempatmu masing-masing” mereka lantas menuju pintu-pintu surga, subhanallah.

Seperti yang kita tahu, Shirotol mustaqim adalah sebuah jembatan yang membentang diatas neraka Jahannam. Jembatan ini juga terhubung sampai pintu surga. Kondisi jembatan ini sangat tipis sekali, bahkan tipisnya melebihi rambut dan lebih tajam daripada pedang. 

Tidak hanya itu, diatasnya juga terdapat besi-besi dan duri-duri tajam yang sangat membahakan. Siapapun yang tidak bisa melewati jembatan ini tentu akan tergelincir dan masuk kedalam neraka, merekalah golongan orang-orang yang kafir dan para pendosa.

Namun bagi orang yang beriman dan ahli ibadah akan sangat mudah melewatinya. Jadi kondisi dan kemampuan setiap manusia akan berbeda-beda saat melewati jembatan ini, semua tergantung keimanan dan amal perbuatan manusia itu sendiri selama hidup didunia.

Bagi orang-orang beriman mereka akan dimudahkan Allah untuk melewati jembatan maut itu. Ada yang mampu menyeberang dengan kecepatan bagai kedipan mata. Ada yang seperti kilat menyambar, ada yang seperti angin, ada yang seperti kecepatan kuda, ada juga yang seperti kecepatan unta yang berjalan.

Namun bagi orang-orang kafir dan Ahli maksiat. Mereka akan sangat kesulitan menyeberanginya, mereka akan sangat mudah terkena sabetan duri duri jemabtan yang sangat mengerikan. Duri-duri itu akan mengenai mereka, bahkan menyebabkan mereka tergelincir dan masuk kedalam jurang neraka yang sangat panas dan mengerikan. Semua kejadian ini menjadi gambaran amalan mereka sewaktu masih hidup didunia. Hal ini pantas mereka dapatkan karena hidup penuh dosa dan kemaksiatan. Semoga kisah ini bermanfaat Wallahu A’lamu bishowab.

Dikutip Dari: Kitab Durrotun Nashihin Fil Wa’dzi Wal Irsyad

Writer: Muchtadil Anwar, A.Md, S.Kom

Baca Juga: Keutamaan Menghidupkan Malam Pertama Bulan Rajab Yang Mulia