Kisah Nabi Luth Dan Azab Kaum Sodom Ditimpa Hujan Batu Part 3
Kisah Azab pedih yang menimpa kaum Nabi Luth As atau Kaum Sodom. Ketika malaikat Jibril telah membutakan mata kaum Sodom, maka kaum Sodom lantas pulang dan berkata akan datang lagi dikeesokan hari.
Namun sebelum kaum Sodom datang lagi dikeesokan harinya,
para malaikat lalu menghmapiri nabi Luth As.
Mereka kemudian memerintahkan Nabi luth beserta keluarganya untuk segera
pergi dari kota Sodom pada akhir malam atau sebelum waktu subuh tiba.
Nabi luth dan keluarganya juga diperintahkan untuk tidak
menolehkan kepala kearah belakang saat pergi. Para malaikat berkata kepada Nabi
luth seraya menyampaikan kabar gembira
atas akan dibinasakannya kaum Sodom yang zalim, semena-mena, terlaknat dan
melampaui batas.
Kaum-kaum berakhlak keji itu nantinya Akan ditimpa azab
pedih dari Allah SWT sebagai balasan atas pembangkangan dari ajaran yang lurus.
Peristiwa itu juga sebagai pelajaran bagi pengkhianat dan peragu.
Mendengar perintah itu, Nabi luth beserta anak dan istrinya
lalu mulai bersiap-siap pergi. Ketika semua persiapan sudah siap, mereka lalu
bergegas pergi meninggalkan kota Sodom yang penduduknya sudah tidak bisa
diharapkan lagi keimanan dan ketaqwaanya.
Dalam perjalanan meninggalkan negeri Sodom, nabi luth
diperintah malaikat untuk berjalan dibelakang kelurganya seperti halnya
menggiring mereka. Nabi Luth As lalu melaksanakan perintah dari malaikat itu.
Menurut kisah versi ahli kitab, kala itu malaikat
memerintahkan Nabi luth untu naik kepuncak gunung, tetapi nabi luth merasa
kejauhan dan meminta pergi keperkampungan terdekat saja.
Malaikat lalu berkata “Silahkan kamu pergi, kami menunggumu,
setelah kamu berada disana, kami akan menimpakan azab kepada mereka” disebutkan
jikalau nabi luth pergi menuju perkampungan shau’ar atau ghaur zaghar.
Ahli kitab menyebutkan , malaikat Jibril mencabut negeri
Sodom dengan menggunakan ujung sayapnya. Negeri itu terdiri dari tujuh kota.
Penduduk negeri itu ada yang mengatakan berjumlah 400 jiwa adapula yang
menyebutnya berjumlah 4000 jiwa termasuk hewan-hewan , Kawasan dan tempat lainya.
Malaikat Jibril kemudian mengangkat negeri itu keatas awan.
Sembari menunggu waktu subuh tiba. Penduduk negeri itu nantinya akan ditimpakan
azab pedih .
Ketika waktu malam telah berlalu dan malaikat mendengar
suara ayam berkokok dan anjing melolong, Malaikat Jibril lantas membalikkan
negeri itu dari atas menjadi bawah. Hal ini lantas membuat tanah-tanah tinggi
negeri itu berjatuhan.
Para kaum Sodom lantas ditimpa azab yang sangat pedih, Allah
mengazab kaum Sodom dengan menghujani mereka dengan batu dari tanah yang
terbakar secara bertubi-tubi. Disetiap batu sudah tertulis nama orang-orang
yang akan ditimpa hingga kepala mereka pecah.
Seluruh orang yang terkena hujan batu itu pasti mati
seluruhnya baik orang yang berada dinegeri itu maupun diluar. Allah SWT
berfirman dalam QS. Asy-Syu’ara:173: “Dan kami hujani mereka (dengan hujan
batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi
peringatan itu”.
Allah juuga berfirman dalam QS An-Najm:53-55: “Dan
negeri-negeri kaum luth yang telah dihancurkan Allah . Lalu Allah menimpakan
atas negeri itu azab besar yang menimpanya. Maka terhadap nikmat Rabbmu manakah
yang kamu Ragu-ragu?”
Kemudian istri Nabi luth kala itu ikut keluar negeri Sodom
Bersama Nabi Luth dan kedua putrinya.
Namun ketika istri Nabi luth mendengar suara menggelegar kehancuran
negeri Sodom, ia malah menoleh kearah belakang kearah kaumnya yang tengah
diazab.
Ia lalu berkata “Duhai kaumku!” Dan tiba-tiba ia tertimpa batu azab hingga
kepalanya pecah dan mati. Istri Nabi luth menerima nasib buruk yang sama
seperti kaumnya karena ia menganut agama kaumnya. Inilah azab balasan untuk
istri durhaka dan pengkhianat.
Nabi luth tidak bisa menolong ataupun berbuat apa-apa kepada
istrinya itu. Nabi luth tidak bisa menyelamatkan istrinya dari azab Allah.
Istri Nabi luth terkena azab karena berani melanggar larangan untuk tidak
menoleh kearah kaumnya dibelakang.
Ia telah melanggar perintah Allah sejak dahulu hingga saat
itu. Ia kini sama-sama menjadi penghuni neraka Bersama istri Nabi Nuh yang
durhaka. Naudzubillah, tsumma naudzubillah min dzalik.
Ketika negeri Sodom telah hancur, Allah SWT lantas merubah
negeri itu menjadi danau. Namun danau ini berbeda dari danau pada umunya yang
rasanya tawar dan bisa dimanfatkan. Danau negeri Sodom itu baunya tidak enak
alias menyengat.
Airnya tidak bisa dipakai atau dimanfaatkan, seperti itu
juga dengan daerah-daerah disekitar danau. Hal ini karena sebab kerusakan dan
kehinaan yang ada dan menjadi sebuah pelajaran
yang menjadi tanda kekuasaan Allah SWT.
Begitulah cara Allah memberikan sebuah hukuman kepada
orang-orang yang menentang perintah-NYA, mendustakan rasul-rasul-NYA, lebih
mengikuti hawa nafsu, dan durhaka kepada-NYA. Hal ini juga menjadi bukti atas
Rahmat-NYA kepada orang-orang yang beriman, bagaimana Allah menyelamatkan
mereka dari kebinasaan, mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya yang
terang.
Allah SWT Berfirman “Sungguh pada yang demikian itu terdapat
tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sungguh,
Rabbmu dialah yang maha perkasa , lagimaha penyayang (QS. Asy-Syu’ara: 8-9).
Setiap orang yang berakal, faham, mengerti dan takut kepada
Allah pastinya akan menjalankan semua yang Allah perintahkan dan menerima
ajaran Rasulullah SAW. Mereka juga akan menggauli istri-istrinya yang halal
atau budak-budak wanita mereka yang dimiliki.
Jangan sampai kita mengikuti jejak dan bujuk rayu setan,
karena hal itu bisa menimbulkan murka dari Allah SWT dan bisa mendatangkan azab
pedih kepada kita, Allah SWT Berfirman: “ Dan siksaan itu tiadalah jauh dari
orang yang zalim” (Q.S Hud: 83) Naudzubillah mindzalik. semoga kisah ini
bermanfaat, Wallahu A’lamu bishowab.
Sumber: Qishasul Ambiya' imam ibnu katsir
Writer: Muchtadil Anwar, A.Md, S.Kom
Baca Juga: Kisah Nabi Luth Dan Kaum Sodom Part 1
Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Luth Dan Azab Kaum Sodom Ditimpa Hujan Batu Part 3"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!