Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Rasulullah Berkunjung Ke Neraka Dan Surga Saat Isra' Mi'raj Part 3


Kisah Kunjungan Rasulullah ke surga dan neraka saat isra’ Mi’raj. Saat Rasulullah berada dilangit, kemudian dihamparkanlah sebuah permadani hijau kepada beliau. Permadani itu memancarkan sinar bagaikan sinar matahari hingga membuat Rasulullah silau. Lalu Rasulullah ditempatkan diatas permadani itu dan dibawanya pergi. Kemudian Rasulullah melihat ‘Arsyi yang sangat luas. Allah SWT lalu  mendekatkan Rasulullah kepada Sandaran ‘Arsyi.

Kemudian meneteslah suatu tetesan dari ‘Arsyi yang jatuh pada lidah Rasulullah SAW. Ternyata tetesan itu dirasa Rasulullah sangat manis sekali, bahkan belum ada satu orangpun yang pernah merasakan sesuatu yang lebih manis dari tetesan itu.

Allah SWT lalu memberikan  pengetahuan kepada Rasulullah informasi tentang orang-orang terdahulu dan orang-orang kedepan. Lidah Rasulullah lalu menjadi lancar setelah mengalami kekilauan sebab Kewibawaan Allah SWT. 

Rasulullah lalu berucap: “Attahiyyaatulillah, Wassholawaatu wathoyyibaatu” Yang Artinya “Segala  penghormatan, kebahagiaan dan kebaikan adalah milik Allah” Allah SWT lalu berfirman “Assalamu ‘Alaika Ayyuhannabiyyu Warahmatullahi Wabarokaatuh”

yang artinya “Sejahtera atasmu, wahai nabi, Rahmat dan Keberkahan Allah”. Rasulullah lalu menyahut “Assalamu’alaina wa’ala ‘ibadillahis Sholihin”  yang Artinya “ Sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang Sholeh”.

Allah SWT lalu berfirman kepada Rasulullah: “Wahai Muhammad, aku mengangkatmu menjadi kekasih, sebagaimana aku telah mengangkat Ibrahim sebagai Khalil, dan aku mengajakmu berbicara, sebagaimana Aku pernah benar-benar mengajak musa berbicara, dan aku jadikan umatmu sebaik-baik  umat yang dikeluarkan bagi manusia, dan aku jadikan mereka umat yang pertengahan, dan aku jadikan mereka umat yang pertama dan yang terakhir. Oleh sebab itu, ambillah apa yang telah Aku berikan kepadamu dan jabilah kamu tergolong orang-orang yang bersyukur”.

Kemudian, Allah menerangkan kepada Rasulullah  beberapa perkara yang tak diizinkan diberitahukan. Lalu diwajibkanlah sholat sehari 50 waktu kepada Rasulullah dan Umat-Nya. Setelah Allah memberikan janji-janji-Nya kepada Rasulullah, dan membiarkan Rasulullah selama waktu yang Allah kehendaki ,

maka berfirmanlah Allah kepada Rasulullah: “Pulanglah kepada umatmu, dan sampaikanlah firman-Ku kepada mereka”. Lalu permadani yang Rasulullah tumpangi mebawa beliau naik turun dan sampai di sidratul muntaha.

Lalu Rasulullah melihat Jibril denga hati-Nya, sebagaimana Rasulullah melihat dia didepan dengan mata kepala-Nya. Jibril lalu berkata “Semoga Allah mengganugerahimu kesejahteraan yang tak pernah Dia anugerahkan kepada seorangpun dari makhluk-Nya, baik malaikat yang didekatkan  maupun nabi yang diutus. Dan sesungguhnya Allah telah menyampaikan kamu ketempat yang tak pernah dicapai oleh seorangpun dari penghuni langit dan bumi.

Maka, berbahagialah kamu dengan dengan kedudukan tinggi dan kemuliaan luhur yang telah dianugerahkan Allah kepadamu. Oleh karena itu bersyukurlah kepad-Nya, karena sesungguhnya Allah itu maha Pemberi karunia lagi menyukai orang-orang yang bersyukur”. Rasulullah lantas  memuji kepada Allah atas semua itu.

 

Kemudian beragkatlah Rasulullah dan malaikat Jibril menuju surga. Lalu sampailah keduanya disurga atas seizin Allah SWT. Disana Malaikat Jibril tak membiarkan suatu tempat yang terlewatkan kecuali menerangkan  tempat-tempat surga kepada Rasulullah SAW.

Disurga Rasulullah melihat  Gedung-gedung yang terbuat dari Mutiara, permata, dan zabarjad. Rasulullah juga melihat ada pohon-pohon dari emas merah. Rasulullah juga melihat hal-hal yang tak pernah diketahui manusiapun baik dilihat, didengar dan terlintas dihati.

Rasulullah melihat surga sudah benar-benar dibuat dan siap untuk ditempati.  Banyak sekali informasi dan pengetahuan yang didapat Rasulullah saat disurga. Tempat itu adalah tempat yang sangat indah dan penuh dengan kenikmatan.

Itulah tempat yang kelak akan menjadi hunian bagi orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. Mereka akan kekal dan Bahagia didalamnya, dan dapat menikmati fasilitas yang super nikmat didalamnya.

Rasulullah dan Jibril lantas berkunjung melihat neraka. Disana Rasulullah diperlihatkan belenggu-belenggu dan rantai rantai neraka. Dalam hadist riwayat Ahmad dan ibnu Abi Syaiban, dikisahkan bahwa pada Saat Rasulullah dilangit, beliau diperlihatkan ada suatu kaum yang perutnya (besar) bagai rumah yang dipenuhi ular-ular, sampai sampai ular itu terlihat dari luar, Jibril kala itu lalu menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang pemakan riba.

Diriwayatkan juga pada hadist riwayat ahmad, bahwa Rasulullah juga melihat ada sejumlah pria yang diguntingi bibirnya dengan gunting berapi. Malaikat Jibril lalu menjelaskan kepada Rasulullah bahwa  mereka adalah para khatib yang suka perintah kebaikan tapi mereka lupa dengan dirinya sendiri.

Inilah balasan bagi orang-orang yang suka memerintah berbuat kebaikan kepada orang lain tapi dirinya sendiri tidak mengerjakannya.  Selain itu masih banyak lagi, fenomena-fenomena yang diperlihatkan kepada Rasulullah SAW. Semoga Kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu bishowab.

Dilansir Dari: Kitab Durrotun Nashihin dan NU Online

Writer: Muchtadil Anwar, S.Kom

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Sholat Fardhu 5 Waktu - Kisah Isra' Mi'raj Rasulullah Part 4

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah Rasulullah Berkunjung Ke Neraka Dan Surga Saat Isra' Mi'raj Part 3"