Kisah Jin Ifrit Yang Menculik Wanita Cantik
Di kota suci Makkah, ada sebuah masjid yang lokasinya berada di depan pemakaman Ma’la. Masjid itu diberi nama masjid Al Jin. Dalam kitab Akhbaru Makkah dijelaskan bahwa tempat itu adalah lokasi Nabi Muhammad membuat garis yang melingkari ibnu Mas’ud.
Dimana kala malam itu golongan bangsa jin mendengarkan
lantunan Ayat-ayat suci Alqur’an yang dibaca Nabi Muhammad SAW. Masjid itu disebut juga dengan masjid Bai’ah,
karena masjid itu disebut sebagai tempat bangsa jin berbaiat kepada Nabi.
Dikisahkan dalam kitab “Aja’ibul Makhluqaat” diriwayatkan
dalam majelis Umar bin khatab RA. Dahulu ada seorang pria bani Harist yang
pergi ke negeri syam sebagai orang kespuluh diantara para sahabat.
Kala itu pria itu telat sampai dan terjebak di perjalanan
sebab malam itu terasa gelap. Lalu munculah cahaya api yang terlihat dari arah
kejauhan. Pria itu lalu pergi menghampiri sumber cahaya api itu. Ternyata
disana ada sebuah kemah, yang dihuni oleh budak wanita yang cantik.
Lalu bertanyalah pria itu kepada si budak wanita: “kamu
sedang apa disini?” Wanita itu menjawab: “aku adalah budak dari fazirah, aku
dibawa oleh jin ifrit, ia mendatangiku saat siang dan menghilang saat malam
hari” .
Pria itu lalu mengajak wanita itu untuk pergi dari tempat
itu, tetapi wanita itu menolaknya dengan berkata: “Aku khawatir jin ifrit akan
membunuhku”. Pria itu lantas membujuk wanita itu, dan akhirnya budak wanita itu
akhirnya mau diajak meninggalkan tempat itu.
Wanita itu lantas dibawa dengan menaiki unta pria itu,
perjalanan lalu berlanjut hingga terbitnya fajar matahari. Lalu tiba-tiba
muncullah seseorang yang datang dengan menunggangi burung unta yang tak lain
adalah jin ifrit.
Seketika siwanita berkata kepada si pria: “Nah itu dia sudah
datang, apa yang akan kamu perbuat sekarang..?” wanita itu lantas bergegas
turun dari unta dan membuat lingkaran untuk melindungi dirinya dan membaca ayat
sembari meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Kemudian jin ifrit berkata kepada sip ria agar segera enyah
pergi meninggalkan budak wanita itu. Namun pria itu malah berbalik menyuruh jin
ifrit pergi. Alhasil jin ifrit lantas berubah bentuk menjadi singa. Saat itulah
pertarungan tidak terhindarkan antara ifrit dan si pria. Namun keduanya
sama-sama taka da yang kalah.
Lalu jin ifrit itu menawarkan tiga pilihian kepada sip ria
asalkan melepaskan si wanita. Yaitu memotong rambut ifrit lalu memberikanya
kepada si wanita, yang kedua yaitu memberikan unta, yang ketiga ifrit bersedia
menjadi budaknya si pria. Namun kesmua tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh
si pria.
sangat bagus
BalasHapus