Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Menakjubkan Bulan Sya'ban dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban

 


Kisah-kisah menakjubkan yang terjadi di bulan sya’ban. Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Dahulu Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan lautan cahaya di bawah ‘Arsyi, kemudian Dia ciptakan seorang malaikat yang mempunyai sepasang sayap, salah satu diantaranya ada di timur dan yang lain ada di barat, sedangkan kepalanya berada di bawah Arsyi, dan kedua kakinya terletak di bumi ketujuh.

Apabila seorang hamba bersholawat untukku pada bulan sya’ban, maka Allah SWT menyuruh malaikat tersebut supaya menyelam ke dalam Air kehidupan. Malaikat itu pun menyelam, kemudian keluar lagi daripadanya dan mengibaskan sayapnya, maka meneteslah dari tiap-tiap bulu(nya) beberapa tetes. Dari tiap-tiap tetes itu, oleh Allah SWT diciptakan menjadi seorang malaikat yang memohonkan ampunan bagi hamba itu sampai hari kiamat.

Allah SWT memang benar-benar maha lembut kepada para hamba-hambanya. Allah SWT juga akan memberikan Rahmat  kepada orang-orang yang mau bertaubat dan meminta Pengampunan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “ Tidak ada suatu suara yang lebih disukai Allah SWT, selain suara hamba yang berdosa, yang mau bertaubat ke pada Allah” Allah SWT lantas berfirman: “Aku perkenankan permohonanmu, wahai hambaku, mintalah apa yang kamu mau”.       

Allah SWT juga maha lembut dalam memperlihatkan dan meperhitungkan amal-amal para hamba-hambanya.dalam sebuah Khobar dikisahkan , bahwa kelak pada hari kiamat seorang hamba akan didaatangkan. Kemudian kesalahan-kesalahan sihamba diperlihatkan . Allah SWT lantas berfirman: “Tidakkah kau malu terhadap Aku disaat kau durhaka kepada-Ku?” Lalu hamba itu lantas menjerit sekeras-kerasnya dan menangis dengan sangat hebat.

Allah SWT kemudian berfirman: “Peliharalah suaramu, supaya Muhammad SAW tak mendengar dan tak tahu bahwa AKU sudah menutupi kesalahan-kesalahan itu di dunia, dan AKU mengampuni hari ini”. Karena sangking gembiranya, Si hamba lantas  menangis dengan lebih keras dan lebih dasyat lagi.

Nabi Muhammad SAW lantas mendengar hal itu. Maka Nabi meminta kepada Allah: “Tuhanku, Engkaulah Yang maha Pengasih diantara sekalian yang mengasihi, berikanlah ia kepadaku”.  Allah Lantas berfirman: “Aku telah memberikan dia kepadamu, dan janganlah kamu bersedih hati wahai kekasih-Ku” (zahratu Riyadh).

Allah SWT mengangkat Amal para hamba-hamba-NYA seluruhnya pada bulan ini. Dahulu Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepada para sahabat-sahabatnya: “Tahukah kalian semua kenapa (bulan ini) dinamakan bulan SYa’ban..?” para sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih mengetahui” Nabi melanjutkan sabdanya: “Sebab, dibulan ini satu kebaikan akan bercabang banyak” (Raudhatul Ulama).

Nabi pernah bersabda, bahwa Allah membagi  Rahmat sebanyak 100 bagian. 99 Rahmat ditahan disisi Allah, sedangkan 1 bagian diturunkan ke Bumi. Sebab 1 Rahmat inilah yang kemudian menjadikan mahluk bumi saling kasih mengasihi.

Sehingga seekor hewan akan mengangkat kakinya dari anaknya sebab khawatir si anak terkena bahaya. Adapun 99 Bagian Rahmat lainya akan diberikan Allah kepada para hamba-hambanya kelak di hari kiamat.

Yahya Ibnu Mu’adz pernah berkata, bahwa dalam kata Sya’ban terdapat lima huruf, yang mana orang-orang beriman akan diberi sebuah anugerah dengan setiap huruf-huruf itu. Yaitu dengan Huruf Syin akan diberikan Syarah (kehormatan) dan Syafaat (pertolongan).

Kemudian dengan Huruf  ‘Ain akan diberikan ‘Izzah (keperkasaan) dan karomah (kemuliaan). Kemudian dengan Huruf Ba’ akan diberikan Birrun (kebaikan). Lalu Huruf Alif diberi  Ulfah (kelemah lembutan) dan Huruf Nun diberi Nur (cahaya).

Oleh karena itu, disebut sebut juga bahwa bulan Rajab adalah bulan untuk mensucikan badan, lalu bulan Sya’ban disebut bulan untuk mensucikan hati, sedangakn bulan Ramadhan adalah bulan untuk mensucikan Ruh. Jadi seseorang yang mensucikan badannya di bulan rajab, maka ia akan mensucikan hatinya di bulan sya’ban, lalu dilanjut mensucikan ruh nya di bulan Ramadhan.

Jikalau seseorang tak mensucikan badanya di bulan Rajab, dan tidak mensucikan hatinya di bulan sya’ban, Maka kapan orang itu akan mensucikan  ruhnya pada bulan Ramadhan..?.

Seorang Ahli Hikmah berkata ”Sesungguhnya bulan Rajab itu untuk memohon ampun dari segala macam dosa, lalu bulan sya’ban untuk memperbaiki hati dan segala cacat, lalu bulan Ramadhan untuk memberi penerangan hati, sedangkan malam Qodar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT”.

Malam Pertengahan Bulan Sya’ban disebut juga dengan malam Baro’ah atau malam pembebasan. Sebab pada malam itu, Allah SWT memberikan kepada musuh-musuh-Nya maupun orang-orang yang celaka kebebasan dari surga.

Pada malam itu, Allah juga menyatakan terlepasnya orang-orang suci dan orang-orang yang bertaqwa dari neraka. Dimalam itu juga, amala dari seisi bumi dari tahun ketahun diangkat. Dan dimalam itu juga rizki-rizki dibagi-bagi.

Dari Ali RA bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Apabila tiba malam pertengahan dari bulan Sya’ban, maka lakukanlah sholat pada malamnya dan berpuasalah pada siang harinya, sebab Allah SWT pada saat itu turun ke langit dunia disaat matahari terbenam, seraya berfirman ‘Adakah orang yang meminta maka akan Ku kabulkan permintaanya, dan adakah orang yang memohon ampun, maka akan Ku ampuni dia, dan adakah orang yang meminta rezeki, maka akan Ku beri dia rezeki, hingga fajar menyingsing”. Semoga kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu bishowab.

Sumber: Kitab Durrotun Nashihin

Writer: Muchtadil Anwar, S.Kom

Baca Juga : Kisah Syekh beribadah 400 Tahun Dalam Batu Besar dimasa Nabi Isa AS

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah Menakjubkan Bulan Sya'ban dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban"