Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Mengagumkan yang terjadi di Bulan Sya’ban Dan Fadhilah Puasa Sya'ban


Inilah Kisah Mengagumkan yang terjadi di Bulan Sya’ban. Dahulu Muhammad Ibnu Abdullah Az-Zahidi pernah menceritakan kisah temanya yang sudah meninggal dunia, Almarhum bernama Abu Hafash Al-Kabir.  Saat Meninggalnya Abu Hafash, Muhammad sempat menyolati jenazahnya, namun selama 8 bulan ia tak pernah berziarah kemakam Abu Hafash.

Sebagai kawan yang baik maka sebaiknya menyempatkan untuk menziarahi kawannya yang telah tiada. Lalu Muhammad bermaksud berziarah kemakam Abu Hafash.

Pada suatu malam saat Muhammad Tidur, ia bermimpi berjumpa dengan Abu Hafash yang telah meninggal dunia. Namun Muhammad melihat wajah sang kawan berubah pucat, Muhammad lalu mengucapkan salam kepada Abu Hafash, namun salam itu tidak di jawab.

Bertanyalah Muhammad :” Subhanallah, Kamu kenapa tak menjawab salam dariku.?”  Abu Hafash berkata: “ Menjawab salam adalah sebuah ibadah, sedangkan kami diputuskan dari beribadah”. Muhammad Bertanya lagi: “Lalu kenapa kulihat wajahmu sudah berubah, padahal dulu parasmu begitu elok”.

Abu Hafash lalu menjelaskan penyebabnya. Dulu disaat jenazah Abu Hafash diletakkan dalam kubur, kemudian tiba-tiba ia didatangi malaikat. Malaikat itu berdiri diatas kepala Abu Hafash seraya berkata:

“Hai Orang Tua yang buruk” lalu disebutkanlah  dosa dosa dan perilaku buruk Abu Hafash selama hidup. karena banyaknya dosa, maka dipukullah Abu Hafash  dengan sebuah tiyang, hingga jasad Abu Hafash menyala menjadi Api.  Begitu mengerikanya kondisi didalam kubur.

Lalu Kubur berbicara Kepada Abu Hafash: “Apakah kau tak malu kepada tuhanku..?”  Kemudian peristiwa menakutkan muncul. Abu Hafas lantas dihimpit kubur hingga membuat tubuhnya remuk, rusuk-rusuknya tercerai-cerai dan persendianya menjadi putus.

Kondisi di alam kubur benar-benar menakutkan, tiada pendosa yang bisa lepas dari azab dan siksa kubur. Begitu juga sama halnya dengan yang di alami Abu Hafash, ia juga mengalami sakitnya alam kubur selama berada di alam kubur.

Siksaan itu berlanjut hingga sampai pada suatu malam dibulan sya’ban yang mana rembulan nampak pada waktu itu.  Pada malam itu, tiba-tiba ada seruan  dari atas Abu Hafash: “Wahai malaikat, lepaskanlah dia.

Sesungguhnya ia sudah pernah menghidup-hidupkan suatu malam pada bulan sya’ban sewaktu hidupnya, dan ia juga berpuasa sehari diantara hari-hari bulan itu”. Setelah adanya seruan itu, Allah SWT kemudian membebaskan Abu Hafash dari siksa kubur yang menimpanya.

Tidak hanya siksa yang dilepaskan, tetapi Abu Hafash juga diberi kabar menggembirakan tentang nasib bahagianya di akhirat, yaitu ia kelak akan mendapatkan rahmat Allah dan menjadi penghuni surga. 

Subhanallah, kemuliaan itu ternyata datang dari keberkahan sholat disuatu malam pada bulan Sya’ban dan berkah dari puasa sehari pada bulan Sya’ban. Rahmat Allah turun kepada orang yang melakukan amal kebajikan pada bulan Sya’ban. Begitu dasyatnya Amalan-amalan para penghuni surga.

Sumber: Kitab Durrotun Nashihin Lil Wa’dzi Wal Irsyad

Writer: Muchtadil Anwar, S.Kom

Baca Juga: Dalil Amalan dan Keutamaan Bulan Nishfu Sya’ban Yang Penting diketahui

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk " Kisah Mengagumkan yang terjadi di Bulan Sya’ban Dan Fadhilah Puasa Sya'ban"