Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Rasulullah Diculik Bangsa Jin! Begini Kisah sebenarnya


Kisah Rasulullah dan gerombolan jin. Dahulu Nabi Muhammad tidak hanya berdakwah kepada manusia saja tetapi juga kepada bangsa jin. Dalam berdakwah Rasulullah kerap mendapati perlawanan dari orang-orang kafir.

Berkaitan dengan bangsa jin, Nabi pernah menyampaikan jikalau ada tiga macam jenis jin. Diantaranya ada jin yang memiliki sayap serta bisa terbang diudara, lalu ada jin berjenis ular, dan ada jenis jin yang kerjaanya mondar mandir pergi dan berangkat.

Dalam kitab shahih muslim dikisahkan, dahulu ibnu mas’ud pernah pergi Bersama nabi Muhammad pada suatu malam. Lalu sampailah mereka pada suatu lembah dan singgah disana.

Tiba-tiba Nabi Muhammad menghilang, ibnu mas’ud sangatlah khawatir jikalau nabi diculik jin atau dibunuh musuh. Ibnu mas’ud lalu mencari-cari nabi dan bermalam disana. Malam itu sungguh mencengangkan dan terasa sangat buruk. Ibnu Mas’ud sangat khawatir atas hilangnya Nabi Muhammad SAW.

Ketika menjelang subuh, tiba-tiba muncullah Nabi dari arah Hara’/ gua. Ibnu Mas’ud lantas bertanya kepada Nabi “ Ya Rasulullah, kami semalam kehilangan engkau, dan kami kesana kemari mencari engkau tapi tak ketemu. Maka kami tinggal dan bermalam dengan sangat buruk dan khawatir”.

Nabi lalu menjawab “ Ada segerombolan jin mendatangiku dan mengundang diriku untuk pergi bersamanya agar kubacakan alqur’an kepada mereka” Kemudian pergilah Nabi dan para sahabat melihat jejak perapian jin-jin itu.

Dalam suatu hadist dikisahkan juga bahwa bangsa jin pernah meminta makanan kepada Nabi Muhammad. Nabi bersabda jikalau makanan jin adalah tulang-tulang hewan yang disembelih dengan menyebut nama Allah dan setiap tinja/ kotoran adalah makanan peliharaan jin-jin. 

Jadi bahan makanan jin muslim adalah tulang-tulang dari hewan yang disembelih dengan menyebut nama Allah. Sedangkan jin kafir atau setan tak akan bisa memakan makanan yang dibacakan nama Allah.

Ada kisah yang mirip dengan kisah diatas. Diriwayatkan imam thabrani dari Zubair bin Awwam. Disuatu hari pernah nabi melaksanakan sholat isya di masjid Madinah. Kemudian setelah selesai sholat ‘isya, bertanyalah nabi kepada para sahabat:

“Siapakah diantara kalian yang berkeinginan bertemu utusan jin malam ini..?” para sahabat hanya bisa terdiam, dan tidak ada yang bersuara. Nabi sampai mengulangi pertanyaan itu sampai tiga kali. Kemudian berjalanalah nabi menghampiri Zubair dan menggandeng tangan Zubair.

Kemudian Nabi mengajak Zubair pergi menjauhi kota Madinah, dan sampailah di dihamparan lapangan luas. Lalu tiba-tiba munculah sosok berbadan tinggi dan kurus seperti halnya tombak berkain putih yang diselendangkan, dilipat lengkungkan diantara kedua kakinya.

Saat pertama melihat sosok itu, badan dan hati Zubair bergetar seakan-akan tidak berpijak diatas tanah. Nabi Muhammad lantas membuat garis lingkaran memakai ibu jari kaki-Nya.

Rasulullah lalu  berkata: “Duduklah  ditengah lingkaran yang telah kubuat” disaat Zubair duduk didalam lingkaran itu, maka hilanglah rasa cemas yang muncul tadi. Nabi lantas berjalan diantara Zubair dan makhluk misterius itu.

Kemudian Nabi membacakan beberapa ayat suci Alqur-an hingga terbitnya fajar. Lalu Nabi menghampiri Zubair dan berkata: “ikutilah diriku” lalu berjalanlah Zubair dan Nabi Bersama hingga beberapa meter.

Nabi lantas berkata : “Berpalinglah, kemudian lihatlah, masih adakah mereka..?” Zubair berkata : “Ya Rasulullah, aku tak melihat apapun kecuali hanya warna hitam”. Lalu nabi merunduk dan mengambil tulang serta tai kuda. Lalu kedua benda itu dilemparkan kearah warna hitam tadi.

Lalu Nabi Muhammad menjelaskan, jikalau sosok itu adalah utusan jin yang meminta perbekalan makanan. Dari sinilah maka kita tak boleh memakai tulang atau tai kuda yang sudah dikeringkan untuk bersuci.  Karena hal itu adalah makanan bangsa jin.

Diriwayatkan dari Asy Syafi’I dan Baihaqi RA, dikisahkan bahwa dahulu ada seorang pria dari golongan kaum anshor hendak pergi melaksanakan ibadah sholat. tiba-tiba pria itu lalu kerasukan jin dan dibawa ntah kemana.

Akibat kejadian ini, keluarga pria itu menganggap bahwa dirinya telah mati. Pria itu sebenarnya sudah memiliki seorang istri, namun setelah sipria dikabarkan menghilang sang istri memilih untuk menikah lagi.

Dan tidak disangka, sejak beberapa hari menghilang, pria itu akhirnya kembali lagi kemadinah. Lalu bertemulah ia dengan sahabat umar bin khatab. Sahabat umar lalu menanyakan mengenai keberadaan pria itu selama ini. Lalu Pria anshor itu menceritakan kisah horornya. Pria anshor itu mengaku jikalau dirinya dibawa oleh sosok jin dan tinggal Bersama mereka.

Dan suatu saat datanglah sekelompok jin islam yang memerangi dan menghancurkan kelompok jin yang membawa pria anshor itu. Atas kuasa Allah jin islam berhasil mengalahkan jin penculik yang membawa sipria.

Setelah itu ditawanlah jin-jin yang kalah termasuk sip ria anshor itu. Lalu Komandan jin islam berkata kepada pria anshor: “Kami tahu kau itu golongan manusia islam, oleh sebab itu kami takkan menawanmu”.

Lalu jin muslim itu memberikan pilihan kepada pria anshor, yaitu ingin tetap tinggal Bersama mereka atau pulang. Tentu saja pria anshor memilih ingin kembali pulang kerumah dan bertemu keluarga. Akhirnya dibawalah pria anshor itu kembali ke kota Madinah.

Setelah bercerita, Sahabat umar bin khatab lantas bertanya kepada pria anshor: “Apakah makanan mereka..?” pria anshor menjawab:” Al Full dan semua perkara yang dibacakan Asma Allah” Sahabat umar bertanya lagi: “Lalu apakah minuman mereka..?”

Pria Anshor menjawab: “ Al Zadfu, yaitu buih yang berada diatas air” Pendapat lain menjelaskan bahwa yang dimaksud Al Zadfu adalah tiap-tiap minuman yang tak ditutup rapat oleh manusia. Semoga kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu bishowab.

Baca Juga: Kisah Penampakan Jin Ular Dizaman Nabi Muhammad SAW

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah Rasulullah Diculik Bangsa Jin! Begini Kisah sebenarnya"