Kisah Tipu Daya Iblis dan Setan Kepada Manusia

 

Kisah Tipu daya iblis untuk membunuh Rasulullah dan Seorang lelaki. Dalam Kitab ‘Ajaibul Makhluqot  dikisahkan, dahulu ada seorang lelaki sholih dan taat ibadah. Suatu ketika ia melihat ada banyak orang yang terjerumus dalam lembah kemusyrikan.

Mereka melakukan penyembahan terhadap pohon dan memanjatkan doa kepada pohon. Tujuan mereka ada yang supaya dilancarkan rezekinya, didekatkan jodohnya dan berbagai hajat penting lainya. Padahal perbuatan tersebut merupakan perkara musyrik.

Melihat merebaknya kemusyrikan, lelaki itu lalu berinisiatif untuk menumbangkan pohon itu. ia kemudian mengambil sebuah kapak lalu pergi ke tempat penyembahan pohon. Saat dalam perjalanan, tiba-tiba datanglah iblis dengam berpura-pura menyamar menyerupai syekh.

Iblis menghadang dan bertanya: “Hei mau kemana kau, dan apa yang hendak kau perbuat menggunakan kapak itu?” lelaki menjawab: “ Aku mau menumbangakn pohon yang dijadikan sesembahan orang-orang”.

Iblis berkata lagi: “ Yang kau lakukan itu hanyalah sia-sia saja. Cuman untuk itu kau meninggalkan ibadah. Meskipun dirimu menumbangkanya, orang-orang akanlah mencari pohon lainya untuk dijadikan sesembahan” Lelaki berkata: “Diriku harus tetap menumbangkanya”.

Iblis lalu melawan: “Diriku yang akan menghalangi dirimu”. Kemudian terjadilah pertarungan antara iblis vs lelaki taat itu.  iblis berusaha menghalangi upaya lelaki itu yang hendak menebang pohon yang disembah-sembah meskipun lewat jalur perkelahian.

Dalam pertarungan itu, akhirnya iblis berhasil tersungkur dan dikalahkan. Lelaki itu lalu mendudukinya. Berkatalah iblis: “Kumohon lepaskan diriku, ada sesuatu yang ingin kubicaran kepadamu”

iblis lantas dilepaskan dan berkata “dirimu keliru,  Allah itu punya banyak hamba, jikalau Allah ingin supaya pohon itu ditumbangkan, maka Allah juga akan memerintahkan mereka untuk menumbangkanya, tidak hanya dirimu saja”  Namun lelaki itu tak menggubris si iblis yang menyamar itu dan tetap ingin menebang pohon.

Iblis lalu mengajak lelaki itu berduel sekali lagi, namun lagi-lagi iblis kalah lagi. Lalu iblis menawarkan opsi untuk menyelesaikan konflik ini, ia berkata kepada lelaki :” Aku mengetahui jikalau kau orang miskin , ingin hidup mulia, kaya , serta dihormati banyak orang kan..?” Lelaki menjawab: “ya benar”

iblis lantas berkata lagi: “Sekarang pulanglah, aku akan sediakan uang sebanyak dua dinar dibawah bantalmu untuk setiap harinya. Uang itu bisa kau pakai untuk infaq, sedekah, dan beramal kebajikan lainya kepada selainmu. Hal itu akanlah lebih bermanfaat daripada capek-capek menebangi pohon”.  Lelaki itu akhirnya tergiur dengan tawaran itu.

Lalu pulanglah lelaki itu dan tidak jadi menebang pohon. Dan ternyata benar, setiap harinya lelaki itu selalu menemukan uang sejumlah dua dinar dibawah bantalnya. Senang sekali rasanya lelaki itu bisa mendapat banyak uang dan bisa beramal juga.

Perkataan syekh jelmaan iblis itu benar-benar ajaib. Tentunya jika setiap hari selalu ada uang tanpa kerja tentu bisa bikin kaya raya lama kelamaan. Apabila sehari dapat dua dinar maka sebulan bisa dapat 60 dinar.

Namun disuatu hari, lelaki taat itu tak menemukan uang sepeserpun lagi dibawah bantal, ia kini merasa ditipu iblis dan marah sekali. Kemudian beranjaklah ia mengambil kampak dan pergi untuk menumbangkan pohon lagi.

Namun diperjalanan ia kembali dihadang iblis, berkatalah iblis: “hei mau kemana kau?” lelaki menjawab: “mau menebang pohon itu” iblis menyahut:” kau tak kan mampu melakukan hal itu. Jika kau bisa kalahkan dulu diriku”

Kemudian terjadilah kembali pertarungan antara iblis dan lelaki. Tapi dalam pertarungan kali ini iblis berhasil mengalahkan lelaki itu, berbanggalah iblis dan berkata: “hentikanlah ambisimu untuk menebang pohon itu, jika tidak dihentikan maka kupotong kepalamu”.

Bertanyalah si lelaki: “Gimana caranya kau mampu mengalahkan diriku..?” iblis lantas menjelaskan bahwa ia dulu bisa dikalahkan sebab marah dan bencinya lelaki itu karena Allah, jadi Allah Akan membantu lelaki itu.  Tapi sekarang marah nya lelaki itu sebab  harta dan nafsu, hal inilah yang membuat iblis bisa menang bertarung.

Tipu daya iblis memang licik,  didalam Sirah Nabawiyah libni Hisyam dikisahkan, Dahulu iblis pernah mengatur tipu daya untuk membunuh Nabi Muhammad SAW. Dahulu saat orang kafir qurasiy tengah berembug guna menemukan cara untuk menggulingkan Rasul. Mereka lalu masuk kedalam darun nadwah.

Kemudian datanglah iblis dengan menyamar sebagai seorang syekh. Bertanyalah orang kafir Quraisy “Syekh ini siapa..?” “Aku adalah seorang syekh daru Nedj. Aku tau yang kalian bicarakan. Kedatanganku adalah untuk mendengar perbincangan kalian dan mempertimbangakn keputusan kalian yang diambil”.

Lalu Orang-orang Quraisy menyetujui dan mempersilahkan syekh itu untuk ikut andil dalam musyawarah. Mereka lalu saling berembug cara untuk menyingkirkan nabi Muhammad. Lalu ada yang usul agar Nabi dipenjarakan saja dalam sel besi lalu dikunci rapat-rapat.

Dengan cara ini Nabi Muhammad akan mati dengan sendirinya. Pendapat ini lantas dipertimbangakn dan ditolak syekh iblis, karena berita kematian Nabi tentu akan didengar para sahabat-Nya, dan mereka tentu akan menuntut orang-orang kafir Quraisy. Lalu  dicarilah argument lainya.

Peserta musyawarah lalu ada yang mengusulkan argument kedua, yaitu bagaimana jikalau Nabi Muhammad Diusir saja dari Kota Makkah. Syekh iblis lantas mempertimbangkan usulan itu, Jika Nabi diusir tentu orang-orang kafir Quraisy akan disalahkan, karena tutur kata Nabi sangatlah manis dan baik hingga bisa mempengaruhi banyak orang.

Pengusiran Nabi Muhammad dirasa kurang tepat, karena akan berujung tuduhan kepada kafir Qurasy. Lalu Syekh Iblis menyuruh mencari solusi pendapat lainya.

Lalu Abu Jahal unjuk gigi dan berpendapat: “Menurutku, gimana jika kita panggili saja seorang pemuda dari tiap-tiap qabalah, dan setiap mereka diberikan sebuah pedang untuk membunuh (Muhammad).

Pemuda itu akan menjadi wakil tiap kabilah untuk membunuh secara Bersama. Nantinya tentu bani Abdil manaf tak kan berani berhadapan dengan kabilah-kabilah itu” Lalu Syekh iblis menyetujui pendapat ini. Naudzubillah min dzalik. Itulah tipu daya iblis yang sangat licik dan jahat. Semoga kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu bishowab.

Baca Juga:  Kisah Mengagumkan yang terjadi di Bulan Sya’ban Dan Fadhilah Puasa Sya'ban