Kisah Asal Usul dan Sejarah Sholat Jumat
Kisah asal usul sholat jumat. Hari jumat adalah hari yang
dijuluki sebagai sayyidul Ayyam atau Rajanya hari-hari. Derajat hari jumat
sangat tinggi disisi Allah, bahkan hari itu adalah hari yang lebih agung dari
pada hari raya ‘idul fitri dan idul adha. Banyak sekali keutamaan-keutmaan dan
kemuliaan dihari jumat.
Syekh Abu bakar utsman bin Muhammad Syatha ad-dimyati
menjelaskan, bahwa pada hari jumat, Allah SWT membebaskan enam ratus ribu
hambanya dari kobaran api neraka. Selain itu, Allah SWT juga memberikan
kemuliaan bagi orang-orang islam.
Yaitu barang siapa dari seorang muslim meninggal dunia dihari jumat, maka ia dicatat sebagai mati syahid dan api-api neraka tak akan menyentuhnya. Dalam hadis riwayat imam ahmad dan imam tirmidzi disebutkan:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
“Tiada seorang Muslim yang mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur”.
Dikisahkan bahwa Nabi adam As diciptakan pada hari jumat.
kemudian Nabi Adam diturunkan dari surga ke bumi juga pada hari jumat, dan
Wafatnya Nabi adam juga terjadi dihari jumat. Selain itu, peristiwa besar yaitu
kiamat kubro juga kelak terjadi di hari jumat.
Dihari jumat doa-doa yang dipanjatkan seorang hamba akan
dikabulkan oleh Allah SWT. Dan barang siapa dihari jumat yang memperbanyak
membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka Allah SWT membalasnya sepuluh
kali.
Dari sebagian riwayat menjelaskan bahwasanya jumat asalnya
adalah dari kata jama’a yang berarti berkumpul. Dikisahkan dahulu Nabi adam dan
sang istri diturunkan kebumi pada tempat yang berbeda. Mereka berdua dipisahkan
dengan jarak yang sangat jauh.
Hingga suatu ketika pada hari jumat, Allah SWT mempertemukan
Nabi Adam dan siti hawa disebuah tempat yang sekarang dikenal dengan nama jabal
Rahmah. Selain itu kata jumat diartikan juga berkumpulnya umat muslim untuk
sholat jumat.
Adapun sejarah asal usul sholat jumat adalah, dahulu sebelum
Nabi Muhammad hijrah, beliau pernah mengutus para sahabat untuk berdakwah
keislaman di kota Madinah. Kewajiban sholat jumat awalnya sudah disyariatan
ketika nabi masih di Makkah atau sebelum hijrah.
Namun praktik kala itu belum bisa dilakukan, karena apabila
kaum muslimin berkumpul dengan banyak orang, tentu akan memancing amarah dan
gangguan dari kaum kafir quraisy.
Kemudian kota yastrib/ Madinah dipandang sebagai kota yang
aman untuk berdakwah dan menyebarkan agama islam. Kemudian Nabi Muhammad
mengirim utusan sahabat bernama mush’ab bin umair untuk hijrah kemadinah terlebih dahulu untuk
berdakwah.
Jadi dengan kata lain. Mush’ab adalah orang pertama yang
diutus Nabi Muhammad berhijrah ke Madinah. Setelah sampai dimadinah, mush’ab
kemudian diizinkan Nabi untuk menggelar sholat jumat di Madinah.
Ketika dimadinah sahabat mush’ab kemudian bertemu dengan
As’ad bin zararah. As’ad adalah sahabat nabi dari Madinah yang pertama kali
memeluk agama islam. Kemudian Sahabat mush’ab menyampaikan pesan Nabi dan
mengintruksikan kepada sahabat As’ad untuk mendirikan sholat jumat.
Sahabat As’ad lalu mengundang sebanyak empat puluh lelaki
untuk Bersama-sama mengerjakan sholat jumat. Jadi Sahabat As’ad adalah orang
pertama yang mendirikan sholat jumat.
Adapun sholat jumat pertama Nabi Muhammad SAW adalah sebagai
berikut. Dikisahkan, perjalanan hijrah nabi Muhammad ke Madinah sangat
menegangkan. Dalam perjalanan itu, Nabi dan sahabat abu bakar bersinggah di
daerah kecil bernama quba, lokasinya sekitar 7 Km dari pusat Madinah. Daerah itu banyak tumbuh pepohonan kurma yang
hijau. Nabi berada disana sekitar 4 hari dan ada yang mengatakan 14 hari.
Disana, Nabi juga bertemu dengan sahabat lain diantaranya
ada sahabat umar, ustman, dan ali. Ketika singgah di quba, nabi , para sahabat
dari kaum muhajirin, dan disertai warga Quba, kemudian Bersama-sama mendirikan
sebuah masjid yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Quba.
Masjid itu adalah masjid yang dibangun atas dasar taqwa, dan
masjid itu adalah masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad beserta para
sahabat.
Setelah singgah dan membangun masjid di Quba, Pada jumat
pagi Nabi dan para sahabat kemudian melanjutkan perjalanan lagi menuju yastrib/
kota Madinah. Ketika hendak memasuki kota Madinah, Nabi dan para sahabat
singgah lagi di sebuah lembah bernama Wadi Ranura milik bani salim bin auf,
yang berjarak sekitar 4 Km dari Madinah.
Ditempat itulah Nabi Muhammad SAW mendirikan sholat jumat untuk pertama
kalinya. Dan lokasi itu sekarang berdiri Masjid bernama Masjid Jumat. Wallahu A’lamu
Bishowab.
Baca Juga: Kisah Taubatnya Sahabat Dihyah Al Kalabi Yang Tega Habisi 70 Putrinya
Posting Komentar untuk "Kisah Asal Usul dan Sejarah Sholat Jumat"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!