Sejarah Lengkap Kemerdekaan Indonesia Di Bulan Suci Ramadhan
Kisah kelam Sejarah kemerdekaan RI di bulan Suci Ramadhan.
Dahulu Tepat pada hari jumaat tanggal 9 Ramadhan tahun 1364 H/ 17 Agustus Tahun
1945 M, menjadi sejarah penting lahirnya negara kesatuan republic Indonesia.
Perjuangan para pahlawan dan rakyat Indonesia dalam melawan para penjajah
tidaklah mudah. Darah dan nyawa mereka dikorbankan demi melawan kezaliman,
kesewenang-wenangan, dan kebiadapan para penjajah.
Kehidupan Bahagia kita sekarang ini adalah buah pahit
perjuangan mereka. Dibalik perjuangan bangsa Indonesia, ternyata tidak bisa
lepas dari perjuangan para ulama, kiyai, dan santri-santri. Mereka
menggelontorkan Semangat berjihad melawan kezaliman orang-orang kafir. Gema
takbir tak terhitung berkumandang, jiwa raga disiapkan untuk berperang, mereka
gempur setiap penjajah yang menjadi penghalang, Ntah berapa banyak darah, air
mata, keringat dan nyawa yang melayang.
Betapa banyak wanita yang menjadi janda dan anak menjadi
yatim. Para pahlawan, rakyat dan kaum muslimin akhirnya Bersatu, dan atas
seizin Allah bangsa Indonesia mampu mengumandangkan kalimat “Merdeka” pada
bulan suci Ramadhan yang mulia.
Salah satu sosok pahlawan Indonesia yang berperang penting
dalam kemerdekaan Indonesia adalah Hadrotus Syeikh KH. Hasyim Asyari. Beliau
adalah seorang ulama karismatik Indonesia yang sangat ‘alim. Pengembaraan
menuntut ilmu, beliau geluti dari tanah ait sampai ke kota suci Makkah dan
Madinah.
Setelah pulang, beliau terjun untuk mengajar santri, jamaah
& menggerakkan semangat jihad untuk mengusir para penjajah. Bahkan pernah
beliau ditangkap dan dipenjara oleh tentara jepang karena dituduh memberontak.
Selama di penjara KH. Hasyim Asyari banyak mendapatkan
siksaan keras dari para tentara jepang. Tentara jepang tega, memukuli jari
jemari KH. Hasyim Asy’ari hingga remuk.
Namun ujian itu tidak membuat semangatnya surut untuk lii’lai kalimatillah.
Pemenjaraan beliau juga memancing reaksi para santri, mereka
lantas beramai-ramai melakukan aksi perlawanan dan pengepungan kepada jepang
untuk menuntut agar guru mereka segera dibebaskan. Siapa yang tega melihat
ulama dan guru sendiri dizalimi oleh para penjajah laknat itu.
Selama dipenjara, Keseharaian KH. Hasyim Asyari beliau isi
dengan mengkhatamkan Al Qur’an dan murojaah hafalan Hadist kitab Al Bukhori.
Bahkan dikisahkan beliau mampu mengkhatamkannya berkali-kali. Beliau juga
menolak keras perintah jepang untuk melakukan seikerei atau sikap hormat dengan
cara ruku’ kepada dewa matahari.
Jepang yakin bilamana Kaisar mereka adalah keturunan Dewa
yang harus dihormati juga. Tetapi dalam islam hal itu termasuk syirik, atas
dasar itulah KH. Hasyim Asyari enggan melakukan seikerei meskipun nyawa
taruhanya.
Kita tahu betapa kejamnya para penjajah bangsa ini, dahulu
mereka tak sedikit melakukan aksi adu domba terhadap warga pribumi. Mereka juga
banyak melakukan perbudakan, kerja paksa, dan merampas hak-hak raykat
Indonesia.
Tidak sedikit para wanita pribumi yang di jadikan budak
nafsu bejat mereka. Siapapun yang berani melawan, mereka tak segan segan
mengambil tindakkan kejam seperti menyiksa, menzalimi dan bahkan membunuh. Bisa
kita bayangkan betapa berat kehidupan nenek moyang kita dahulu.
Melihat kekejaman penjajah belanda dan jepang, kemudian
memicu banyak aksi perlawanan. Tokoh-tokoh negeri, ulama, pemuda, santri, dan
rakyat Indonesia tidak tinggal diam, mereka menyatukan kekuataan untuk bisa
meraih kemerdekaan.
Dikala penjajah jepang semakin terdesak saat perang melawan
sekutu, mereka kemudian berupaya mempertahankan sisa kekuaataanya dengan
menggaet dukungan rakyat Indonesia. Jepang kemudian membentuk BPUPKI dan menjanjikan kemerdekaan,
sebab jepang tahu rakyat Indonesia ingin
merdeka.
Kemudian bergeraklah tokoh-tokoh bangsa untuk mempersiapkan
kemerdekaan termasuk didalamnya membahas dasar negara. Sebelum disahkan, para
tokoh perumus Pancasila terlebih dahulu mentashihkan rumusan Pancasila kepada
KH. Hasyim Asy’ari. KH. Hasyim Asyari kemudian melakuak ibadah tirakat, seperti
berpuasa, mengkhatamkan Alqur’an, sholat istikhoroh dal lain sebagainya.
Setelah selesai, beliau berkata bahwa rumusan Pancasila
sudah benar sesuai syariat, cuman sila “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” perlu dihapus dan diganti “ Ketuhanan
Yang Maha Esa” sebab ini sudah termasuk prinsip ketauhidan dalam Islam.
Disaat jepang tidak mau menyerah perang melawan sekutu,
kemudian sekutu meluncurkan tindakkan tegas. Jepang kemudian diserang dengan
dihujani bom atom buatan Amerika. Bom itu kemudian dijatuhkan di kota hirosyima
pada tanggal 6 Agustus 1945. Insiden itu kemudian membuat hancur kota Hirosyima
dan memakan banyak korban.
Belum sempat kapok, Amerika kembail melemparkan bom kedua di
kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Dampak dari bom ini sangat
mengerikan pasalnya ratusan ribu rakyat jepang mati mengenaskan.
Jepang semakin keok dan syok melihat negerinya hancur dibom,
karena sudah kena mental. Akhirnya pada 14 Agustus 1945 kaisar jepang mengaku
kalah dan menyerah kepada sekutu tanpa syarat, dan esoknya tanggal 15 Agustus,
Jepang menyatakan pengakuan resminya yang di siarkan lewat radio Nasional.
Sebelumnya, Tokoh Indonesia sudah membubarkan BPUPKI dan
diganti menjadi PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945 guna mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia. Ketika berita keoknya jepang didengar Sutan Syahrir, kemudian para
tokoh bergegas menyiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia
Dan Akhirnya Atas Rahmat Allah SWT, tepat pada hari jumat
tanggal 9 Ramadhan tahun 1364 H/ 17 Agustus Tahun 1945, Pukul 10.00 WIB, Bapak
Ir Soekarno dengan lantang membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Pembacaan naskah proklamasi ini di lakukan di sebuah rumah
hibahan dari Faradj Martak yang terletak di Jl. Pegangsaan Timur No 56 Jakarta
Pusat. Bulan Ramadhan kala itu benar benar membawa berkah lahirnya negeri yang
kita cintai ini. Tidak terbendung rasa haru dan tangis Bahagia atas hasil
segala perjuangan Bangsa Indonesia. “Merdeka”.
Ternyata dibalik hari proklamasi terdapat sejarah penting.
Dahulu sebelum kemerdekaan di proklamirkan, Bapak Ir. Soekarno dan tokoh-tokoh
terlebih dahulu meminta restu dan nasehat para ulama terkait penentuan hari dan
tanggal kemerdekaan yang tepat.
Beliau kemudian sowan kepada KH. Hasyim Asy’ari untuk
meminta Nasihat. Kemudian KH. Hasyim Asyari lantas memberikan masukkan untuk
memploklamirkan kemerdekaan pada hari jum’at karena hari itu adalah Sayyidul
Ayyam (penggulunya hari), dan dibulan
Ramadhan karena bulan itu Sayyidus Syuhur (penghulunya bulan).
Namun perjuangan tidak berhenti setelah 17 Agustus, Rakyat
Indonesia masih menghadapi Agresi belanda 2 guna mempertahankan kemerdekaan.
Pada tanggal 21-22 oktober 1945 Kh
Hasyim Asyari melakukan perkumpulan Nu dan disepakati untuk mempertahankan
kemerdekaan dan menolak hadirnya penjajah belanda lagi.
Hal ini kemudian dikenal dengan Nama Resolusi Jihad, yang
berisi kewajiban berjihad umat muslim untuk mempertahankan kemerdekaan dan
mengusir para musuh dan penjajah.
Dampak dari resolusi jihad sangat besar dalam membentuk
nasionalisme umat islam dan para santri untuk berjihad mati-matian hingga
syahid. Para santri, pemuda dan masyarakat kemudian terlibat dalam aksi
pertempuran sengit disurabaya untuk melawan pasukan koloni.
Perang ini kemudian mencapai puncaknya pada tanggal 10
November 1945, yang sekarang diperingati sebagai Hari Pahlawan. Adapun tanggal
22 Oktober 1945 kemudian diperingati sebagai hari Santri Nasional. Untuk
seluruh pahlawan dan syuhada Alfatihah. Semoga kisah ini bermanfaat, Wallahu
A’lamu bishowab.
Baca Juga: inilah Musibah Berakhirnya Bulan Suci Ramadhan Yang Perlu Di Ketahui
Posting Komentar untuk "Sejarah Lengkap Kemerdekaan Indonesia Di Bulan Suci Ramadhan"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!