Dosa dan Azab Pelaku Homoseksual LGBT Dalam Islam
Ancaman Allah kepada para pelaku LGBT dalam Al Qur’an
sangatlah besar. Kisah kaum Sodom dimasa Nabi luth dengan mudah dibinasakan
Allah. Mereka dilempari batu dari tanah yang terbakar. Imam Nawawi dalam Kitab
Raudhotu Thalibin Wa ‘Umdatul Muftiyyin menjelaskan:
Seperti yang kita tahu, Kaum Nabi luth tidak hanya
dibinasakan dengan dilempari batu saja. Tetapi Allah, juga membutakan mata
meraka, membalikkan negeri mereka, dan membinasakan dengan suara Guntur keras.
Para sahabat nabi juga menentang para pelaku homoseksual.
Dalam kitab Ad-Daa’ Wad Dawa’ karya Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah dikisahkan, bahwa
dahulu Khalid bin walid pernah di tugasi khalifah Abu bakar untuk memberantas
pengikut nabi palsu di pelosok tanah arab.
Ketika itu Khalid bin walid menjumpai adanya lelaki
homoseksual yang menikah sesame jenis. Perbuatan ini tentu sangat dilarang
dalam islam. Beliau lalu menulis surat kepada Khalifah Abu bakar berkenaan
tentang penyimpangan itu.
Setelah menerima surat, Khalifah Abu bakar lantas mengadakan
musyawarah dengan para sahabat. Dalam musyawarah itu, Sahabat ali bin Abi
thalib mengemukakan Argumen yang sangat keras.
Sahabat Ali berkata “Kejadian ini hanya pernah dilakukan
oleh satu umat, dan kalian telah mengetahui apa yang Allah lakukan untuk
mereka. Saya mengusulkan agar mereka dibakar.” Dari hasil musyawarah itu,
Khalifah Abu bakar kemudian mengirimkan surat kepada Khalid bin walid agar
membakar pelaku keji itu.
Dan benar saja, setelah menerima balasan surat. Khalid bin walid lantas membakar orang-orang homo itu. Naudzubillah min dzalik.
Allah dan Rasulnya sangat mencela pelaku Homo. Allah SWT berfirman :
Dalam kitab Kutul Habibil Gharib Tausiyah ‘Ala Fathil
Qoribil Mujib, Imam Nawawi menjelaskan tentang hukuman bagi pelaku homo :
Hukuman ini tidak berlaku di Indonesia karena bukan negara
islam. Namun, kita masih bisa mengajak para pelaku LGBT untuk bertaubat kepada
Allah SWT secara baik-baik.
Kenapa homoseksual di larang dalam islam..?. Jika kita
fikirkan, Sebenarnya Allah dan Rasul-Nya sangat sayang kepada kita agar tidak
terkena madorot besar. Dalam dunia kesehatan, perilaku gay bisa berbahaya untuk
kesehatan manusia.
Para pelaku gay sangat rentan terkena penyakit kanker anal/
dubur. Dubur adalah tempat keluarnya kotoran, najis, dan tempat bersemayamnya
jutaan bakteri bakteri jahat. Kanker anus bisa timbul sebab sering melakukan
seks anal dan bergonta ganti pasangan. Kanker ini bahkan bisa menyebabkan
kematian.
Penyakit lain yang sering dialami pasangan gay adalah
meningitis atau peradangan otak. Penyakit ini ditimbulkan oleh banyak hal,
seperti infeksi mikroorganisme, lalu peradangan, lalu kanker, bahkan melalui
hubungan terlarang.
Bakteri bakteri dalam penyakit ini menggerogoti membrane
selaput otak hingga mengakibatkan
beberapa gejala. Diantara gejala penyakit ini adalah, pasien gay merasa
kepalanya sakit, badan demam, suka muntah-muntah. Penyakit ini bahkan bisa
mengakibatkan kematian jika tak segara diobati.
Wabah penyakit meningitis/ meningokokus pernah terjadi di
new York. Para pria homo terkena penyakit mematikan ini. Dari duapuluh orang yang terjangkit ada tujuh orang yang
akhirnya mati. Bakterinya menyebar disebabkan melakukan hubungan sesame jenis.
Bahkan belum lama ini, di florida juga ditemukan waabah
penyakit menular ini. Bahkan menurut CDC amerika, penyakit ini mengalami
peningkatan dan sudah muncul di seluruh negara bagian. Penyakit ini menyebar
lewat air liur/ saluran nafas, ciuman dll.
Selain itu, kaum LBGT sangat rentan terkena virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus). Virus ini menyerang kekebalan tubuh dan sampai
sekarang belum ditemukan obat ampuh untuk mengakhiri infeksi virus ini. Virus
HIV bisa menular lewat hubungan seksual dan gonta ganti pasangan.
Pasangan gay sangat rentan terinfeksi saat berhubungan anal. Menurut penelitian yang dimuat dalam International Journal of Epidemiology mengungkapkan bahwa tingkat risiko penularan HIV lewat seks anal lebih besar 18% dari penetrasi vagina.
Berdasarkan pusdatin.kemenkes.go.id bersumber dari UNAIDS
(United Nations Program on HIV and Aids) 2019. Bahwa jumlah penderita penyakit
HIV terbanyak di dunia berasal dari Afrika
sebanyak 25,7 Jt orang, disusul Asia tenggara sebanyak 3,8 Jt, Amerika,
3,5 jt, dan Pasifik barat sebanyak 1,9 jt.
Di Indonesia sendiri penyakit ini terus mengalami
peningkatan untuk setiap tahunnya.
Sampai maret 2021, Ditjen p2p kemenkes RI melaporkan sudah ada 427.201
Kasus HIV dan 131.417 kasus Aids di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang, orang-orang yang terjangkiti
virus HIV / Aids diantaranya adalaha Sekitar 5,3% berasal dari orang-orang PSK
atau pekerja seks komersial, lalu 25,8 % berasal dari orang-orang homoseksual,
lalu 28,76 % berasal dari orang yang memakai narkoba suntik, lalu 24,8 %
berasal dari orang-orang transgender, dan 2,6 % berasal dari orang-orang
tahanan. Naudzubillah min dzalik. Sampai sekarang belum ada obat yang bisa
menyembuhkan penyakit ini, yang bisa hanyalah obat untuk memperlambat
perkembangan virusnya saja.
Ditahun 2020, WHO melaporkan setidaknya sudah ada 680 Ribu
Penderita Aids yang mati. Tentu hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua,
bahwa Allah SWT telah memberikan aturan yang terbaik bagi kehidupan hambanya.
Homoseksual adalah perbuatan keji, mungkar, dan membawa madhorot yang sangat besar. Maka Ayo mari kita hindari penyimpangan-penyimpangan itu, agar kita senantiasa berada dalam lindungan Allah dan dihindarkan dari Azab dunia dan akhirat. Semoga kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu bishowab.
Baca Juga: Bahaya LGBT dan Hukum Memandang Lelaki Amrod
Posting Komentar untuk "Dosa dan Azab Pelaku Homoseksual LGBT Dalam Islam"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!