Kisah Quzman Pahlawan Perang Uhud Yang Masuk Neraka
Kisah ini sungguh menyedihkan, dahulu ada pria pejuang uhud
yang mati lalu divonis Rasulullah masuk Neraka. Padahal Berjihad fi sabilillah
adalah sebuah ibadah yang besar sekali pahalanya. Namun bagaimana jadinya
apabila sudah capek capek berjihad mati-matian tapi malah divonis Rasulullah
masuk neraka.
Vonis ini tentu membuat kita heran, pasalnya seorang mujahid
sudah rela kehilangan keringat, darah, harta bahkan nyawa. Bagi pejuang yang
masih hidup bahkan harus menanggung luka dan cacat fisik yang menyakitkan.
Dahulu kaum muslimin pernah terkagum atas perjuangan seorang
pria bernama quzman. Ia jago berperang dan bidikan pedangnya jarang yang
meleset. Sulit sekali quzman untuk dikalahkan.
Keahlianya dalam berperang dan menumpas orang-orang kafir,
banyak orang yang menyangka bahwa ia adalah seorang ahli surga. Namun
Rasulullah SAW berbeda pandangan, Beliau bersabda bahwa quzman adalan salah
satu dari penduduk neraka. Hal ini tentu saja membuat kaum muslimin bingung
atas vonis Nabi.
Disaat tibanya perang uhud, quzman turut ikut berjuang
Bersama kaum muslimin. Tapi sebenarnya, awalnya ia enggan ikut perang sebab
tersinggung dengan sabda Nabi yang memvonis dirinya Ahli neraka. Quzman memilih
berdiam diri dirumah.
Lalu datanglah wanita bani dzafar dan membuli quzman bahwa
ia seperti wanita karena tak ikut berperang. Sungguh memalukan apabila seorang
pria tidak ikut perang dan suka mager. Karena terus terusan di kejar dan di
buli, akhirnya quzman merasa malu campur marah.
Quzman kemudian masuk rumah untuk mengambil peralatan perang
. ia ambil tombak, perisai dan pedangnya. Setelah itu keluarlah ia dari rumah.
Dengan menaiki hewan kendaraanya,
kemudian berangkat ia ke uhud untuk ikut berperang Bersama pasukan
kaum muslimin.
Setelah sampai di tempat perkumpulan kaum muslim, quzman
hadir sebagai sosok mujahid yang siap bertempur. Keahlianya dalam tombak
menombak tentu menjadikanya sosok perjuang islam yang sangat ditakuti musuh.
Dalam peperangan uhud, quzman bertarung dengan ganasnya, ia
sabetkan pedangnya dan melemparkan tombaknya kearah pasukan kafir. Setiap
senjata yang ia tebas jarang sekali yang meleset. Banyak sekali kaum kafir yang
berhasil dibabat pedang quzman.
Ia laksana sosok yang bikin musuh ketar ketir. Keberanian
brutal ini lantas membuat kaum muslimin bergumam, masak orang sehebat itu dalam
berjihad masuk neraka. Kaum muslim kurang begitu yakin jikalau quzman kelak
akan di bakar api api neraka.
Ketika kaum muslimin menang diperang uhud, quzman tetap
terus membabat orang-orang kafir dikala pasukan pemanah asyik mengais harta
ramapasan. Disela sela peperangan, tidak diduga pedang quzman patah karena efek
berkali-kali di tebaskan.
Seketika ia berteriak kepada orang-orang Aus agar terus
berperang sampai darah penghabisan. Quzman dengan beraninya kembali menyerbu
barisan musuh, bahkan kaum muslimin memprediksikan quzman akan mati. Namun
nyatanya quzman masih selamat.
Dalam peperangan itu, quzman juga berhasil membunuh khalid
Al Alam Al uqaili yang menyeru untuk menawan Nabi Muhammad. Quzman banyak
menghabisi pasukan kafir quraisy, namun ia mengalami banyak sekali sayatan luka
yang cukup parah.
Dalam kondisi memprihatinkan itu, Quzman sempat bertemu
dengan Qatadah bin Al Nu’man. Qatadah lalu mengucapkan selamat kepada quzman
karena ia berhasil memperoleh kesyahidan. Namun quzman membantah dan menyatakan
bahwa tujuan ia berperang bukanlah untuk membela Agama.
Ia berjuang hanyalah untuk urusan dirinya dan membela kaum
madinah. Kondisi tubuh quzman kian parah sekali. Luka-luka bekas perang banyak
mengalirkan darah segar ke sekujur tubuh. Tubuhnya terlihat lemas dan kesakitan
hebat. Ia merasa tak tahan hidup dalam kesakitan.
Untuk mengakhiri rasa sakit itu, quzman kemudian melakukan
aksi bunuh diri dengan cara menancapkan benda tajam kearah tubuhnya hingga
akhirnya iapun mati secara mengenaskan. Naudzubillah mindzalik.
Sungguh tepat sabda Nabi Muhammad SAW, bahwa ada sesuatu hal
yang menjadikan quzman sebagai ahli neraka. Yaitu sebab tujuan berjihadnya
bukanlah untuk kepentingan agama, tetapi hanya untuk membela dirinya dan
kaumnya.
Selain itu, kematian quzman bukanlah kematian dalam kondisi
syahid, melainkan ia mati sebab membunuh dirinya sendiri. Jadi jelas inilah
sebabnya quzman di vonis ahli neraka. Jadi bisa kita simpulkan, bahwa suatu
amal kebaikan, belum tentu didasari niat baik.
Bunuh diri adalah sebuah perbuatan dosa besar. Bahkan membunuh dri sendiri dosanya lebih besar dari pada membunuh orang lain. Hal ini sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab Al-Mawsu’atul Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah.
Orang yang melakukan aksi bunuh diri akan kekal hidup
dineraka. Namun maksud kekal ini perlu digaris bawahi, yaitu apabila pelakunya
adalah seorang muslim maka ia akan berada di neraka lebih lama.
Tetapi setelah lama di azab di neraka, ia akan dimasukkan
kembali ke dalam surga karena dia muslim dan memiliki iman dalam hatinya. Jadi
setiap muslim pasti kelak masuk kedalam surga meski harus mampir neraka dulu
bagi yang berdosa banyak. Tetapi bagi orang kafir jelas kekal selama di neraka.
Semoga kisah ini bermanfaat Wallahu A’lamu bishowab.
Baca Juga: Laknat Rasulullah Bagi Pelaku LGBT Cucu Kaum Luth
Posting Komentar untuk "Kisah Quzman Pahlawan Perang Uhud Yang Masuk Neraka"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!