Laknat Rasulullah Bagi Pelaku LGBT Cucu Kaum Luth

 

Allah dan Rasulnya melaknat perilaku LGBT. Pelaku gay termasuk golongan yang keluar dari kodrat manusia. Tukang sodomi lebih buruk dari pada pezina dan maling. Sangking buruknya kelakuan mereka, Imam Nawawi sampai mencaci para tukang Sodom, bahwa mereka lebih hina, nista dan menjijikkan dari pada kelakuan Anjing, Babi dan keledai, hal ini sebagai mana keterangan dalam kitab Alfiqh ‘Alaa Madzaahib al-Arba’ah.

Namun orang-orang LGBT menganggap bahwa mereka memiliki perbedaan orientasi seksual. Padahal dalam islam sudah diterangkan jelas mana itu perbedaan, kelainan dan penyimpangan.

Allah menciptakan manusia berjenis laki-laki dan perempuan saja. Namun terkadang ada orang kelainan yang memiliki dua jenis kelamin, dalam islam orang itu disebut dengan istilah Khunsa. Khunsa adalah orang yang memiliki dua kelamin ganda yaitu punya dzakar dan vagina.

Khunsa ada dua yaitu khuntsa musykil (sulit ditentukan kelaminya) dan khunsa ghoiru musykil (bisa ditentukan salah satu kelaminya). Apabila seorang khunsa memiliki tanda tanda ke pria, maka ia dihukumi Pria juga, begitu pula sebaliknya.

Adapun pria banci/ waria mereka dikenal dengan sebutan Mukhannats.  Rasulullah SAW melaknat para pria yang menyerupai perempuan, serta perempuan yang menyerupai lelaki. Laknat itu berlaku untuk orang yang sengaja berperilaku feminim/ tomboy tanpa udzur alias dibuat-buat.

Apabila karakter asli seorang pria memang  feminim, maka ia tidak berdosa dan tidak tercela karena itu adalah sifat alami. tetapi dia harus tetap berusaha untuk tidak meniru gaya penampilan wanita seperti cara berpakaian dll.

Namun kita lihat, banyak para waria yang menyalahi kodrat dengan berpenampilan wanita bahkan melakukan transgender. Mereka tidak jarang terjun ke perbuatan keji dan mungkar dengan menjadi PSK dan Gay.

Mereka lebih menyukai hubungan sesame jenis dari pada dengan berlawanan jenis. Padahal hukum liwat/ sodomi adalah haram dan dosa besar dalam agama islam. Bahkan dalam agama lain pun sama sama menolak perilaku menyimpang itu.

Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bahkan melaknat para kaum LGBT dengan bersumpah sebanyak tiga kali:

Imam Nawawi bahkan pernah mencaci caci perbuatan menjijikkan para pelaku sodomi.

 

Pelaku LGBT lebih buruk dari pada hewan, hewan yang tidak berakal saja tahu mana pasangan yang tepat untuk disetubuhi. Rasulullah SAW amat khawatir terhadap umat-Nya di akhir zaman apabila terkena penyakit menyimpang itu. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍ

“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas umatku adalah perbuatan kaum Luth atau (homoseksual).” (HR. Tirmidzi)

 

Laknat Rasulullah SAW juga tersirat dalam sebuah hadist:

مَلْعُونٌ مَنْ وَقَعَ عَلَى بَهِيمَةٍ، مَلْعُونٌ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ. قَالَهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِرَارًا ثَلَاثًا فِي اللُّوطِيَّةِ

“Terlaknatlah orang yang menyetubuhi binatang, terlaknatlah orang yang melakukan perbuatan kaum Luth .” Beliau mengucapkan berulang kali, tiga kali tentang liwath (homoseksual, perbuatan kaum Luth). (HR. Ahmad)

Dan kekhawatiran Rasulullah SAW benar-benar terjadi. Sekarang umatnya yang mengaku beragam islam, banyak yang berani menentang larangan Allah. Mereka terjun ke perbuatan menjijikan kaum luth dengan alasan perbedaan orientasi seksual dll.

Bahkan di akhir zaman ini, para laum LGBT sudah membentuk komunitas baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang terangan. Mereka mengkampanyekan penyimpangan mereka dan meminta perlindungan hukum dibawah embel-embel Hak asasi manusia/ HAM. Naudzubillan min dzalik.

Perbuatan kaum Sodom adalah sumber malapetaka dunia. Pelakunya lebih buruk dari pada anjing dan babi. Kita tentu tidak ingin negeri kita Indonesia ini tertimpa azab Allah seperti halnya kaum nabi luth.

Kita tidak ingin negeri yang kita cintai ini hancur lebur gegara perbuatan kaum LGBT yang menjijikkan . Murka Allah itu sungguh besar dan dasyat, azabnya bisa membinasakan para pelaku LGBT. Sesuatu keburukan akan sangat mudah menyebar, virus menjijikkan ini seharusnya lenyap dari bumi Indonesia.

Bagi kalian wahai pelaku Sodom, bertaubatlah kepada Allah SWT sebelum murka dan Azab Allah turun kepada Kalian. Allah pasti menerima taubat kalian. Sadarlah bahwa perbuatan kalian itu sesat dan menyimpang. Takutlah akan azab Allah yang dulu pernah ditimpakan kepada kaum Sodom.

Jangan jadikan gejolak syahwatmu menjadi alasan dihalalkan perilaku LGBT bagimu. Penyesalananmu setelah mati tertimpa azab tidaklah ada gunanya. Azab dunia saja sangat mengerikan apalagi kelak ketika kalian berada di neraka yang penuh Api membara.

Untuk seluruh umat muslim, mari kita jaga keluarga kita dari pengaruh pelaku LGBT. Satu pelaku LGBT bisa mmbawa virus dan menjangkiti banyak orang. Hal ini bisa menjadi jalan merebaknya kejahatan seksual. Para korbanya banyak yang terkena gangguan psikologis, dan bahkan korban pelaku Sodom kelak bisa juga menjadi pelaku utama perbuatan keji itu. Naudzubillah mindzalik.

Mari kita senantiasa berlindung kepadda Allah dari perkara keji dan mungkar. Dan semoga kita menjadi golongan Umat Nabi Muhammad yang selamat dunia dan akhirat, amin. Wallahu A’lamu bishowab.

Baca Juga: Dosa dan Azab Pelaku Homoseksual LGBT Dalam Islam