Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Azab Orang Yang Meninggalkan Sholat di Dalam Neraka Jahanam


Inilah kisah buruk yang dialami orang-orang yang berani meremehkan dan meninggalkan ibadah sholat. Tarikus Sholah/ orang yang meninggalkan sholat tidak susah kita jumpai dizaman ini. Disekeliling kita banyak orang yang terang terangan baik orang tua maupun anak muda. Padahal Sholat adalah tiyangnya agama, kalau umat islam menjaga sholatnya maka islam akan semakin kuat, apabila meninggalkan sholat sama saja meruntuhkan agamanya sendiri.

Nasib buruk dan kesengsaraan akan menimpa orang orang yang tidak pernah sholat baik di dunia, dialam kubur, bahkan di akhirat kelak. Berikut kisah orang orang yang celaka sebab meninggalkan ibadah sholat.

Diakhirat kelak ada seseorang yang dijebloskan kedalam neraka sebab meninggalkan sholat. Dirriwayatkan dari ibnu Abbas, bahwa jika hari kiamat sudah datang maka ada seorang laki-laki yang dihadirkan dihadapan Allah SWT.

Kemudian orang  itu diperintahkan untuk dibawa kedalam neraka. Orang itupun bertanya: “Ya Tuhan, sebab apa?” Allah lalu menjawab “hal ini sebab kau menunda nunda sholat hingga keluar dari waktunya dan kau bersumpah bohong kepada-Ku”

Sebagian ulama juga pernah mengatakan tentang sebuah riwayat. Dahulu, suatu hari Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabatnya, “Ucapkanalah, ‘Ya Allah SWT, janganlah engkau tinggalkan orang celaka yang diharamkan diantara kami’”

Kemudian Rasulullah bertanya “Apakah kalian tahu siapakah orang celaka yang diharamkan itu?” Para sahabat lalu balik bertanya, “Siapakah dia Ya Rasulullah SAW?” Rasulullah lalu menjawab “Yaitu orang yang meninggalkan sholat”.

Rasulullah SAW juga pernah bersabda “Sesuatu yang pertama kali dihitamkan pada hari kiamat adalah wajahnya orang yang meninggalkan sholat. Didalam neraka jahanam ada sebuah lembah bernama lamlam.

Lembah itu berisi banyak sekali ular. Setiap ular besarnya setebal leher unta, panjangnya adalah perjalanan sebulan. Ular itu menggigiti orang yang meninggalkan sholat. Racunnya mendidih di dalam badan orang itu selama tujuh puluh tahun sampai kulitnya menjadi terlumat” Naudzubillah min dzalik.

Dikisahkan juga, dahulu ada seorang wanita dari bani israil yang mendatangi Nabi Musa As dan berkata “Wahai Nabi Allah, Aku sudah melakukan dosa besar. Aku sudah bertaubat kepada Allah SWT.

Maka, berdoalah kepada Allah SWT supaya Dia  mengampuni dosaku dan menerima taubatku” Nabi Musa bertanya kepada wanita itu  “Apa Dosamu?” wanita itu menjawab “Wahai Nabi Allah SWT, Diriku telah berzina, lalu aku melahirkan anak. Kemudian diriku membunuhnya”

Nabi Musa kemudian bersabda “Wahai perempuan jahat, keluarlah! Janganlah sampai api turun dari langit dan membakar kami karena perbuatan burukmu” kemudian wanita itu keluar dengan hati yang remuk tak karuan.

Lalu, malaikat Jibril turun dan berkata “wahai Musa, Tuhan berfirman kepadammu, ‘Kenapa kau menolak perempuan yang bertaubat, wahai Musa. Apakah kau tidak menemukan orang yang lebih buruk dari perempuan itu?’” Nabi Musa  bertanya “Siapakah yang lebih buruk dari perempuan itu?” Malaikat Jibril menjawab “Yaitu orang yang meninggalkan Sholat dengan maksud dan sengaja”

Dikisahkan juga riwayat dari sebagian ulama salaf. Dahulu ada seseorang yang menguburkan saudara perempuannya yang sudah meninggal dunia. Tanpa terasa, ada sebuah kantong berisi harta yang jatuh kedalam kuburan perempuan itu.

Saudara perempuan itu tak menyadari hal itu sampai dia pulang kerumahnya. Setelah ingat bahwa kantong hartanya jatuh kedalam kuburan, maka iapun lalu kembali lagi ke kuburan saudara perempuanya. Ia lalu menggali kuburan  itu sesudah orang orang kembali pulang.

Kemudian kejadian mengerikan terjadi, ternyata didalam kubur itu menyala api. Ia lalu menimbun dan menutup kuburan itu dengan tanah lagi. Setelah itu, ia pulang kerumah ibunya seraya menangis dan berkata “Wahai ibuku, beritahukanlah kepadaku tentang saudara perempuanku. Apa yang bisa dia lakukan?” sang ibu bertanya “ kenapa kau bertanya  begitu?” sang anak berkata “ Wahai ibuku, diriku melihat kuburnya menyapa api”  Mendengar hal itu sang ibu lantas menangis dan berkata:

“Wahai anakku, saudara perempuanmu itu meremehkan sholat dan menundanya sampai keluar waktu sholat”  Naudzubillah min dzalik. Begitulah nasib buruk yang menimpa orang orang yang lalai dan meremehkan sholat. Alam barzah menjadi neraka pertama, belum lagi kelak di akhirat. 

Lalu, bagaimana nasib orang yang tidak melaksanakan ibadah sholat? Tentu parah sekali saat di akhirat kelak. Masih dialam kubur saja sudah penuh derita, kesengsaraan, dan tidak ada nikmat sedikitpun disana bagi orang yang lalai.

Imam Al Baihaqi meriwayatkan “Sholat adalah timbangan. Barang siapa yang menyempurnakan, maka dia disempurnakan”. Ad-Dailami juga meriwayatkan, bahwasanya Sholat itu menghitamkan wajah setan. Sedekah itu memecahkan punggungnya. Saling mencintai karena Allah dan saling mencintai karena ilmu itu memutus urat keningnya. Jika kalian melakukan hal itu maka setan akan menjauhi kalian seperti jauhnya tempat terbitnya matahari dari tempat terbenamnya matahari.

Imam Ahmad, dua syekh yaitu Imam bukhori muslim, imam Abu dawud, dan imam An Nasa’I  meriwayatkan “Amal yang palin dicintai Allah SWT adalah sholat pada waktunya, lalu berbakti kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah”.

Imam Albaihaqi meriwayatkan riwayat dari sahabat umar, beliau berkata bahwa ada seorang lelaki mendatangi Nabi dan bertanya “Ya Rasulullah, perbuatan apakah yang paling dicintai Allah dalam islam?” Nabi Menjawab “Sholat pada waktunya. Barang siapa yang meninggalkan sholat maka tiada agama baginya. Sholat adalah pilar agama”.

Oleh sebab itu, ketika Sahabat umar ditikam, ada seseorang yang berkata kepadanya “Sholat, wahai pemimpin kaum mukmin” sahabat umar  lalu menjawab “itu adalah sebaik baiknya perbuatan. Seseorang yang menyia nyiakan sholat, maka tiada bagian baginya didalam islam”. Diketahui, kala itu luka tikaman yang mengenai sahabat umar sampai mengeluarkan darah.

Imam Adz Dzahabi meriwayatkan, bahwa Nabi Muhammad bersabda “Jika seorang hamba melaksanakan  sholat di awal waktu, maka sholat itu naik kelangit dan mempunyai cahaya. Ia naik hingga berhenti di Arasy. Kemudian ia memohonkan ampun untuk pemiliknya hingga hari kiamat. Ia berkata kepada orang yang melaksanakannya, ‘Semoga Allah menjagamu sebagaimana engkau menjagaku’

Jika seorang hamba melaksanakan Sholat diluar waktunya, maka ia naik ke langit dan membawa kegelapan. Ketika ia berhenti di langit, maka ia dilipat sebagaimana baju using dilipat dan dihantamkan ke wajah pemiliknya”.

Selain itu, Imam Abu Dawud meriwayatkan, Bahwa Nabi Bersabda “Tiga orang yang sholatnya tidak diterima Allah “ Beliau menyebutkan “Diantara mereka adalah orang yang sering melaksanakan sholat setelah dia meninggalkanya”.

Dilansir dari: Kitab Mukasyafatul Kulub Imam Al Ghazali

Baca Juga: Asal Usul Ilmu Kesaktian Para Dukun dan Peramal

Hidayah Ilahi Official
Hidayah Ilahi Official kami adalah bloger religi islam

Posting Komentar untuk "Kisah Azab Orang Yang Meninggalkan Sholat di Dalam Neraka Jahanam"