Tangisan Nabi Muhammad Yang Bikin Arsy Berguncang Hebat
Kisah tangisan Nabi Muhammad yang membuat Arsy diatas langit
bergetar. Dikisahkan, pernah pada suatu hari Nabi Muhammad mengerjakan ibadah
towaf mengelilingi ka’bah di kota suci makkah. Saat sedang towaf, tiba tiba
beliau mendengar suara zikir seorang pria badui dihadapanya “Ya Karim, Ya
Karim”.
Nabi Muhammad lalu menirukan bacaan dzikir itu “ Ya Karim,
Ya karim”. Pria itu kemudian berhenti di sudut ka’bah, lalu mengulangi membaca
dzikir yang sama “Ya Karim, Ya Karim”, Nabi yang posisinya berada di belakang
pria itu lalu ikut berzikir lagi “Ya Karim, Ya Karim”.
Mendengar ada orang asing ikut ikutan zikir yang sama, orang
badui merasa tersinggung seperti diolok olok. orang badui lalu menolehkan pandangannya
kebelakang, dan ternyata didapatinya ada seorang laki laki asing yang berwajah
tampan dan gagah sekali.
Kemudian, bertanyalah pria badui itu “Hei lelaki tampan!
Apakah kau memang sengaja mengolok-olok diriku karena aku adalah seorang arab
badui? Kalausaja bukan sebab kau tampan dan gagah, pastilah kau kan ku laporkan
kepada kekasihku Nabi Muhammad sang utusan Allah”.
Setelah mendengar penuturan pria badui itu, Nabi Muhammad
lantas meresponya dengan senyum dan bertanya: “Apakah kau tak mengenali Nabimu
hei orang Arab Badui?” Orang badui menjawab “Aku belum mengenalinya” Nabi
meneruskan “Lalu bagaimana dirimu beriman kepada-Nya?”
Orang badui menjawab
“ Aku percaya dengan mantap atas kenabian-Nya, meskipun diriku belum
pernah sebelumnya melihat-Nya. Dan diriku membenarkan kerasulan-Nya, meskipun
diriku belum pernah sebelumnya bertemu dengan diri-Nya”
Nabi Muhammad kemudian berkata kepada orang badui “Wahai
orang arab badui, ketahulah bahwa diriku ini sebenarnya adalah nabimu didunia
dan kelak menjadi penolongmu di akhirat” mendengar jawaban Nabi, tercenganglah
pria badui itu, ia sempat tak percaya bahwa lelaki tampan di depanya adalah
Nabi Muhammad SAW.
Pria badui bertanya “ Benarkah Tuan adalah Nabi Muhammad?”
Nabi menjawab “Iya benar, aku adalah Muhammad” mendengar pengakuan itu, sontak
orang badui langsung tunduk untuk mencium kaki Nabi Muhammad SAW.
Nabi yang melihat sikap hormat ta’dzim orang badui itu,
beliau lalu menarik tubuh orang badui dan berkata “Wahaii orang arab, janganlah
berbuat seperti itu. perilaku itu
biasanya dilakukan oleh seorang budak kepada tuannya.
Perlu kau tahu, bahwa Allah itu mengutus diriku bukan untuk
menjadi orang takabur yang minta dihormati atau di agung agungkan. Tetapi Allah
mengutusku demi membawa berita”
Saat itu, tiba tiba Malaikat Jibril AS turun kembumi dengan
membawa berita langit, malaikat Jibril lalu berkata kepada Nabi: “ Wahai
Muhammad, Tuhan As Salam mengucapkan salam kepada engkau dan bersabda:
“Katakanlah kepada orang arab badui itu, supaya dia tak terpesona dengan belas
kasih Allah.
Ketahuilah bahwasanya Allah akan menghisapnya di hari
mahsyar kelak, Allah akan menimbang semua amal perbuatanya baik amal kecil
maupun amal besar”” setelah menyampaikan berita itu, malaikat Jibril lantas
pergi.
Setelah mendengar berita dari langit , orang arab badui itu
lalu berkata: “ Demi keagungan dan kemuliaan Allah, jikalau Allah akan membuat
perhitungan atas amal amalku, maka akupun juga akan membuat perhitungan
dengan-Nya”
Nabi bertanya: “Apa yang akan kau perhitungkan dengan
Allah?” .
Orang Badui menjawab: “Jikalau Allah akan memperhitungkan
dosa-dosaku, maka Aku akan memperhitungkan betapa begitu besarnya
pengampunan-Nya.Jika Allah kelak akan memperhitungkan kemaksiatan
kemaksiatanku, maka aku juga akan memperhitungkan betapa besarnya keluasan
pengampunan-Nya. Jika Allah memperhitungkan kekikiran diriku, maka Aku juga
akan memperhitungkan betapa besar kedermawanan-Nya”. Mendengar jawaban indah
dan jawaban benar dari orang arab badui itu, lantas membuat Nabi Muhammad SAW
menangis. Bahkan air mata Nabi bercucuran mengalir sampai membasahi janggut
beliau.
Sangking hebatnya tangis haru Nabi Muhammad ini, lantas
sampai membuat malaikat Jibril kembali turun lagi kebumi. Malaikat Jibril
lantas berkata: “Wahai Muhammad, Tuhan As Salam menyampaikan salam kepada
dirimu, dan Allah bersada: “Berhentilah menangis kau wahai Muhammad, sungguh
karena sebab tangisanmu, penjaga Arsyi sampai lupa dari membaca tasbih dan
tahmidnya, sehingga iapun bergoncang. Katakanalah kepada teman kamu itu,
bahwasanya Allah tak akan menghisabnya dan tidak pula akan memperhitungkan
kemaksiatanya.Allah sudah memaafkan segala kesalahanya dan ia (orang arab badui
itu) akan menjadi temanmu (Muhammad) di
surga kelak”.
Mendengar kabar berita yang menakjubkan itu, orang arab
badui itu lantas merasa Bahagia sekali. Sangking terharunya, orang badui itu
lantas menangis tak kuat menahan keharuan. Ia merasa bersyukur sekali setelah
mendengar berita bahwa dirinya kelak tak akan dihisab Allah karena Allah telah
mengampuni segala kesalahanya, bahkan kelak ia akan Bersama Nabi Muhammad
disurga kelak, Subhanallah.
Baca Juga:
Posting Komentar untuk "Tangisan Nabi Muhammad Yang Bikin Arsy Berguncang Hebat"
Masukkanlah Komentarmu dengan Baik..!!!